• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan

Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan

1 Mei 2025
LBH RENAKTA Tekankan Pentingnya Menjadi Pekerja Migran Indonesia Prosedural di Negara Penempatan

LBH RENAKTA Tekankan Pentingnya Menjadi Pekerja Migran Indonesia Prosedural di Negara Penempatan

17 Juni 2025
Dukung Kamseltibcar Lantas Nasional, Polres Sampang Mulai Tertibkan Truk ODOL

Dukung Kamseltibcar Lantas Nasional, Polres Sampang Mulai Tertibkan Truk ODOL

13 Juni 2025
Lapas Kelas IIA Salemba Kembangkan Budidaya Ayam Kampung dengan Mesin Penetas

Lapas Kelas IIA Salemba Kembangkan Budidaya Ayam Kampung dengan Mesin Penetas

12 Juni 2025
Proses Pemulangan Jenazah WAGINI, LBH RENAKTA : Prosesnya Tak Mudah, Pihak Otoritas Taiwan Minta Sample DNA

Proses Pemulangan Jenazah WAGINI, LBH RENAKTA : Prosesnya Tak Mudah, Pihak Otoritas Taiwan Minta Sample DNA

11 Juni 2025
Sambangi Panti Jompo, Kapolresta Banyuwangi: Ini Bukan Soal Jabatan, Tapi Soal Hati

Sambangi Panti Jompo, Kapolresta Banyuwangi: Ini Bukan Soal Jabatan, Tapi Soal Hati

11 Juni 2025
Misteri! Dalang Pengrusakan Lahan HGU PTPN I Regional 5 Kaligedang Belum Terungkap

Misteri! Dalang Pengrusakan Lahan HGU PTPN I Regional 5 Kaligedang Belum Terungkap

7 Juni 2025
Kunjungan ke Makodim 0825/Banyuwangi, LBH RENAKTA Presentasikan Gagasan Program Kerja

Kunjungan ke Makodim 0825/Banyuwangi, LBH RENAKTA Presentasikan Gagasan Program Kerja

5 Juni 2025
LBH Digitek Desak Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah di Kasus RS PON

LBH Digitek Desak Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah di Kasus RS PON

3 Juni 2025
UMUKA dan Polri Melakukan MOU, Wujud Komitmen Polri Dalam Mendukung Program 4 Asta Cita Pemerintah RI

UMUKA dan Polri Melakukan MOU, Wujud Komitmen Polri Dalam Mendukung Program 4 Asta Cita Pemerintah RI

3 Juni 2025
Seleksi Terpadu Penerimaan Polri T.A 2025, 10 Calon Taruna dan 118 Calon Bintara Ikuti Tes Kesehatan Lanjutan di Yogyakarta

Seleksi Terpadu Penerimaan Polri T.A 2025, 10 Calon Taruna dan 118 Calon Bintara Ikuti Tes Kesehatan Lanjutan di Yogyakarta

3 Juni 2025
MJKS Datangi Kemendikti Saintek dan KPK Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi LPPM Unsrat

MJKS Datangi Kemendikti Saintek dan KPK Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi LPPM Unsrat

2 Juni 2025
Lahirnya Pancasila, Ketua LBH RENAKTA : Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Lahirnya Pancasila, Ketua LBH RENAKTA : Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1 Juni 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Selasa, Juni 17, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan

oleh admin
1 Mei 2025
di Opini
0
Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan
523
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Tragedi memilukan di kalangan Pekerja Migran Indonesia kian mengikis niat dan tekad untuk sebuah perjuangan. Pasalnya belakangan nasib terpuruk di alami beberapa pekerja migran Indonesia dengan kabar maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga penjualan organ tubuh manusia.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) RENAKTA Bakti Nusantara Bagus Abu Bakar mengingatkan bahwa “Pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait berbagai negara yang tidak ada kontrak kerjasama dengan Indonesia serta mendesak pemerintah Indonesia meningkatkan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) seiring maraknya kabar kematian Pekerja Migran Indonesia di Kamboja dan beberapa negara lainnya”, ungkapnya.

“Fenomena ini selayaknya menjadi Warning bagi seluruh stakeholder khususnya pemerintah daerah dan pusat untuk lebih memaksimalkan pengawasan dan perlindungan bagi para PMI kita. Terbukti tidak sedikit dari generasi muda kita terkecoh datang ke Kamboja akibat modus  penipuan yang brutal dan tidak bermoral”.

Pemerintah tidak bisa menutup mata terhadap maraknya kasus  kejahatan akhir-akhir ini yang menyasar kaum milenial untuk di rekrut menjadi PMI dengan iming-iming gaji gede dan fasilitas yang memadai. Karena korban bukan hanya akan dirugikan secara materi, akan tetapi juga secara fisik dan bahkan nyawa menjadi taruhannya,” terang Bagus.

Wawan Hariyanto, SH, Sekjen LBH RENAKTA menambahkan, “Mengutip data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kamboja, jumlah kasus WNI bermasalah meningkat hingga 60 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dari 56 kasus pada 2020 menjadi 3.300 lebih kasus pada 2024 dan 1.301 kasus di tahun 2025. Yang mengkhawatirkan sekarang, sekitar 75 persen kasus tersebut berkaitan dengan PMI yang terjebak dalam sindikat penipuan daring (online scam), terangnya.

Wawan mendesak upaya pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) lebih di tingkatkan,  buntut kasus kematian WNI di Kamboja yang kian melonjak hingga 75 persen pada Januari-Maret 2025.

Ia menganggap peristiwa ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.

Sebab situasi ini tak lagi sekadar menjadi isu domestik, akan tetapi sudah menjadi darurat kawasan. Wawan menekankan pentingnya peran Indonesia dalam mendorong ASEAN Task Force on Migrant Workers (TFAMW) untuk memperkuat perlindungan hak-hak pekerja migran di berbagai kawasan.

Sependapat dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Indonesia wajib terus mendukung kegiatan TFAMW dan mendorong negara-negara ASEAN menerapkan konsensus kebijakan terkait pekerja migran. Kondisi ini harus menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kawasan dalam melindungi pekerja migran Indonesia dari kejahatan lintas negara.

Khususnya dalam aspek perlindungan pekerja migran dari eksploitasi digital serta penguatan koordinasi antar negara dan penanganan korban.

“Indonesia harus menekankan pentingnya ASEAN membentuk protokol bersama untuk perlindungan darurat bagi korban eksploitasi, serta mewajibkan pendataan pekerja migran secara transparan dan terintegrasi antarnegara,” ujarnya.

Lebih pentingnya lagi, edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur untuk bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar tanpa kejelasan.

“Kasus-kasus penipuan online yang berujung pada kematian harusnya menjadi peringatan keras dan menjadikan PR bagi Pemerintah guna memastikan agar anak bangsa tidak mudah tergiur janji manis bekerja di luar negeri tanpa kejelasan”.

Terlebih jika tawaran pekerjaan itu  tidak melalui lembaga resmi dan jalur prosedural. Sehingga kewajiban Pemerintah meningkatkan literasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya bekerja ke luar negeri secara ilegal/non prosedural,” pungkasnya.
(Tim)

Tag: Desak PemerintahLBH RENAKTAMaraknya Tragedi MemilukanPengawasan dan PerlindunganPMI di KambojaTingkatkan
Share209Tweet131Share52Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.