• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan

Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan

1 Mei 2025
Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

17 Mei 2025
Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

16 Mei 2025
Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

16 Mei 2025
Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

15 Mei 2025
Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

13 Mei 2025
Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

10 Mei 2025
Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

9 Mei 2025
Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

8 Mei 2025
RKBK Banyuwangi Desak Penegakan Hukum Lebih Tegas, Kapolresta Siap Tindaklanjuti

RKBK Banyuwangi Desak Penegakan Hukum Lebih Tegas, Kapolresta Siap Tindaklanjuti

7 Mei 2025
Dadan Hindayana Perkirakan Pegawai BGN Baru Akan Terima Gaji Bulan Ini

Dadan Hindayana Perkirakan Pegawai BGN Baru Akan Terima Gaji Bulan Ini

7 Mei 2025
Kapolres Sampang Akan Tindak Tegas Anggotanya Apabila Terbukti Menciderai Institusi Polri

Kapolres Sampang Akan Tindak Tegas Anggotanya Apabila Terbukti Menciderai Institusi Polri

5 Mei 2025
Kolaborasi NIHC-TCKN dan STAR4Hire Hadirkan Kurikulum Praktis, Sertifikasi Global, dan Peluang Karier Internasional

Kolaborasi NIHC-TCKN dan STAR4Hire Hadirkan Kurikulum Praktis, Sertifikasi Global, dan Peluang Karier Internasional

5 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Minggu, Mei 18, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan

oleh admin
1 Mei 2025
di Opini
0
Maraknya Tragedi Memilukan PMI di Kamboja, LBH RENAKTA Desak Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan
518
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Tragedi memilukan di kalangan Pekerja Migran Indonesia kian mengikis niat dan tekad untuk sebuah perjuangan. Pasalnya belakangan nasib terpuruk di alami beberapa pekerja migran Indonesia dengan kabar maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga penjualan organ tubuh manusia.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) RENAKTA Bakti Nusantara Bagus Abu Bakar mengingatkan bahwa “Pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait berbagai negara yang tidak ada kontrak kerjasama dengan Indonesia serta mendesak pemerintah Indonesia meningkatkan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) seiring maraknya kabar kematian Pekerja Migran Indonesia di Kamboja dan beberapa negara lainnya”, ungkapnya.

“Fenomena ini selayaknya menjadi Warning bagi seluruh stakeholder khususnya pemerintah daerah dan pusat untuk lebih memaksimalkan pengawasan dan perlindungan bagi para PMI kita. Terbukti tidak sedikit dari generasi muda kita terkecoh datang ke Kamboja akibat modus  penipuan yang brutal dan tidak bermoral”.

Pemerintah tidak bisa menutup mata terhadap maraknya kasus  kejahatan akhir-akhir ini yang menyasar kaum milenial untuk di rekrut menjadi PMI dengan iming-iming gaji gede dan fasilitas yang memadai. Karena korban bukan hanya akan dirugikan secara materi, akan tetapi juga secara fisik dan bahkan nyawa menjadi taruhannya,” terang Bagus.

Wawan Hariyanto, SH, Sekjen LBH RENAKTA menambahkan, “Mengutip data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kamboja, jumlah kasus WNI bermasalah meningkat hingga 60 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dari 56 kasus pada 2020 menjadi 3.300 lebih kasus pada 2024 dan 1.301 kasus di tahun 2025. Yang mengkhawatirkan sekarang, sekitar 75 persen kasus tersebut berkaitan dengan PMI yang terjebak dalam sindikat penipuan daring (online scam), terangnya.

Wawan mendesak upaya pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) lebih di tingkatkan,  buntut kasus kematian WNI di Kamboja yang kian melonjak hingga 75 persen pada Januari-Maret 2025.

Ia menganggap peristiwa ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia di luar negeri.

Sebab situasi ini tak lagi sekadar menjadi isu domestik, akan tetapi sudah menjadi darurat kawasan. Wawan menekankan pentingnya peran Indonesia dalam mendorong ASEAN Task Force on Migrant Workers (TFAMW) untuk memperkuat perlindungan hak-hak pekerja migran di berbagai kawasan.

Sependapat dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Indonesia wajib terus mendukung kegiatan TFAMW dan mendorong negara-negara ASEAN menerapkan konsensus kebijakan terkait pekerja migran. Kondisi ini harus menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kawasan dalam melindungi pekerja migran Indonesia dari kejahatan lintas negara.

Khususnya dalam aspek perlindungan pekerja migran dari eksploitasi digital serta penguatan koordinasi antar negara dan penanganan korban.

“Indonesia harus menekankan pentingnya ASEAN membentuk protokol bersama untuk perlindungan darurat bagi korban eksploitasi, serta mewajibkan pendataan pekerja migran secara transparan dan terintegrasi antarnegara,” ujarnya.

Lebih pentingnya lagi, edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur untuk bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar tanpa kejelasan.

“Kasus-kasus penipuan online yang berujung pada kematian harusnya menjadi peringatan keras dan menjadikan PR bagi Pemerintah guna memastikan agar anak bangsa tidak mudah tergiur janji manis bekerja di luar negeri tanpa kejelasan”.

Terlebih jika tawaran pekerjaan itu  tidak melalui lembaga resmi dan jalur prosedural. Sehingga kewajiban Pemerintah meningkatkan literasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya bekerja ke luar negeri secara ilegal/non prosedural,” pungkasnya.
(Tim)

Tag: Desak PemerintahLBH RENAKTAMaraknya Tragedi MemilukanPengawasan dan PerlindunganPMI di KambojaTingkatkan
Share207Tweet130Share52Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.