• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

9 Mei 2025

Polri Jelaskan soal Polisi Duduki Jabatan Sipil karena Permintaan

19 November 2025
Kodim Wonosobo Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Cipta Kondisi Kamtibmas

Kodim Wonosobo Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Cipta Kondisi Kamtibmas

14 September 2025
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Klinik KDS Kumpulkan 16 Kantong Darah

Setetes Darah, Sejuta Harapan: Klinik KDS Kumpulkan 16 Kantong Darah

13 September 2025
APTIKNAS Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Dukung Penuh ISPE 2026 serta TechXCon 2026

APTIKNAS Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Dukung Penuh ISPE 2026 serta TechXCon 2026

12 September 2025
AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN

AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN

11 September 2025
Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam Perkuat Tata Kelola Pangan Nasional

Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam Perkuat Tata Kelola Pangan Nasional

11 September 2025
Sidokes Polres Boyolali Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Ojol

Sidokes Polres Boyolali Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Ojol

11 September 2025
Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan Dukung Dr. Kun Wardana Pimpin IPJI 2025–2030, 15 DPW Nyatakan Solid

Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan Dukung Dr. Kun Wardana Pimpin IPJI 2025–2030, 15 DPW Nyatakan Solid

11 September 2025
Soegiharto Santoso Ungkap Rekayasa Hukum dan Kontradiksi Fatal dalam Gugatan di PTUN Jakarta

Soegiharto Santoso Ungkap Rekayasa Hukum dan Kontradiksi Fatal dalam Gugatan di PTUN Jakarta

10 September 2025
Wapres LIRA Minta Penegakan Hukum Kasus BPDPKS 57 Triliun Tidak Pandang Bulu

Wapres LIRA Minta Penegakan Hukum Kasus BPDPKS 57 Triliun Tidak Pandang Bulu

10 September 2025
Kapolda Jateng Kunjungi Polres Purbalingga, Ini Arahan yang Disampaikan

Kapolda Jateng Kunjungi Polres Purbalingga, Ini Arahan yang Disampaikan

10 September 2025
HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Polisi Jadi Pembina Upacara Serentak Sekolah di Pati

HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Polisi Jadi Pembina Upacara Serentak Sekolah di Pati

8 September 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Jumat, Desember 5, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

oleh admin
9 Mei 2025
di Opini
0
Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak
526
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Di tengah beredarnya kabar perekonomian nasional yang sedang tidak baik-baik saja, pemerintah kabupaten Banyuwangi nampaknya masih optimis dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2025 ini. Bahkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang terpilih untuk kedua kalinya menyatakan “Pembangunan infrastruktur tetap menjadi program prioritas di tengah efisiensi anggaran”.

Meski sebelumnya diketahui bahwa  pemerintah kabupaten di ujung pulau Jawa itu sempat didera devisit anggaran yang berimbas pada mundurnya pembayaran pekerjaan infrastruktur tahun anggaran 2024, yang baru terbayarkan pada triwulan pertama di tahun 2025 ini.

Mengawali pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2025 ini, kata Edy Gempur, aktivis anti korupsi di Banyuwangi, tersebar isu tak sedap dan sering di bahas di kalangan para aktivis, bahwa ada salah satu pejabat yang konon kabarnya dia orang kuat dan berperan sebagai pengendali dan sebagai pengatur dari kegiatan fisik di semua SKPD di Kab. Banyuwangi.

Berkaitan dengan hal itu, tambah Edy, “Tidak sulit untuk mendapatkan informasi siapa yang berperan sebagai pengatur dan pengepul dari monopoli kegiatan atau proyek yang bersumber dari APBD tersebut”.

Berdasarkan pengakuan dari  beberapa rekanan dan terlebih dari orang-orang yang dipercaya untuk mengurus administrasi, semua dapat berjalan lancar yang di akuinya telah mendapatkan rekomendasi dari seorang oknum pejabat tinggi di pemerintah daerah Banyuwangi, orang tersebut mempunyai kekuasaan dan sangat berpengaruh di Banyuwangi”, tegasnya.

“Merujuk dan mengutip dari pemberitaan media online sebelumnya menjelang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Banyuwangi tahun 2024 yang mengaitkan praktik ijon proyek APBD untuk biaya Pilkada, maka saat ini sudah waktunya mereka mengembalikan dana kampanye yang diduga dikumpulkan dari beberapa kontraktor besar dan seorang cukong besar dan tersohor di Banyuwangi. Karena di beberapa kesempatan dan beberapa tempat pengungkapan di persidangan pada pengadilan Tindak Pidana korupsi,  terungkap bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah terjebak dalam kasus korupsi, dimana uang hasil korupsinya dipergunakan untuk biasa pencalonannya”, sambung Edy.

Bahkan pada tahun 2019 atau 6 tahun yang lalu, kepala pusat penerangan ( Kapuspen ) Kemendagri merilis ada 300 lebih kepala daerah dan wakil kepala daerah terjerat kasus korupsi untuk biaya pencalonannya. Bahkan dia menyebut kepala daerah yang tak menggunakan ongkos politik mahal bisa dihitung dengan jari.

“Kalau kita mencermati beberapa kasus korupsi yang cepat mendapatkan respon dalam hal penanganan adalah :

1.Tertangkap tangan ( biasanya dalam kasus penyuapan).

2. Adanya insiden yang memicu perhatian publik secara luas (biasanya terjadi pada proyek gagal dan kegiatan fiktif).

3. Viral dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Sehingga dalam mencermati hal diatas diperlukan strategi dan langkah yang tepat, masuk kategori yang mana yang tepat untuk bisa diterapkan untuk membuka kasus dugaan korupsi di  Banyuwangi.

Kalaupun perlu diviralkan dan terciptanya gejolak dimasyarakat, hal tersebut semata mata bertujuan untuk membuka mata dan telinga para penegak keadilan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi khususnya di Banyuwangi, terang Edy.

Terlebih lagi akhir-akhir ini sangat disayangkan kewenangan dalam hal penyadapan yang dimiliki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) tidak berjalan dengan maksimal, sehingga tidak bisa menangkap sinyal dari praktek atau modus lama dari para pelaku korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah”. Pungkas Edy.

Sementara terkait apa yang di sampaikan Edy Gempur, ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Mujiono selaku Wakili Bupati Banyuwangi, Kamis, (8/5/2025), hingga berita ini di tayangkan, tidak memberikan jawaban.**
(Ger/Ira)

Tag: Akibatkan GejolakBanyuwangiDevisit AnggaranEdy Gempur: Praktek IjonKorupsiPengadaan Barang/Jasa
Share210Tweet132Share53Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.