Manokwari, Papua Barat – liputanterkini.co.id | Dalam upaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Manokwari menyelenggarakan kegiatan “In House Training Public Speaking” yang diikuti oleh seluruh pegawai selama dua hari, dari Rabu, 19 Juni 2024 hingga Kamis, 20 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan soft skills pegawai, terutama dalam berkomunikasi, baik secara informal dengan masyarakat maupun secara formal dalam koordinasi internal dan eksternal.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BKK Kelas II Manokwari, Bapak Yoyok Dwi Santoso, SKM. M.Kes, dan dihadiri oleh 53 orang petugas BKK. Dalam sambutannya, Bapak Yoyok menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi pegawai dalam menunjang pelayanan publik. “Kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga memperkuat komunikasi efektif yang esensial dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Untuk memberikan materi yang komprehensif, BKK Manokwari mendatangkan narasumber Ibu Nurul Pikroh S.I.Kom, M.M dari Lembaga Pusat Kajian Manajemen Indonesia (LPKMI). Dalam sesi pertama, Ibu Nurul memberikan tips untuk meningkatkan rasa percaya diri sebagai pondasi utama dalam public speaking. Ia menyoroti delapan perubahan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri, antara lain bangun pagi, mengenali diri lebih dalam, fokus pada langkah kecil, melakukan hal yang disukai, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, bergaul dengan orang-orang positif, menerapkan pola hidup sehat, dan bergabung dalam kegiatan sosial.
Selain teori, pelatihan ini juga menekankan pentingnya praktik berkelanjutan. Pada hari kedua, seluruh peserta diberi kesempatan untuk roleplay, mempraktikkan langsung materi yang telah dipelajari. Metode ini bertujuan untuk mengasah kemampuan verbal dan meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi nyata.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh pegawai BKK Manokwari dapat menerapkan teknik public speaking yang baik dan benar dalam pelayanan sehari-hari. Kepala BKK Kelas II Manokwari menegaskan bahwa peningkatan keterampilan komunikasi akan berdampak positif pada kualitas pelayanan publik. “Melalui peningkatan kompetensi pegawai, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BKK Manokwari untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, BKK Manokwari berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan berbagai stakeholder.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan profesionalisme di lingkungan BKK Manokwari. “Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik melalui peningkatan kapasitas dan kualitas pegawai kami,” tutup Bapak Yoyok Dwi Santoso.
( Bayu )