Gunungkidul, DIY – Liputanterkini.co.id | Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, memberikan dukungan penuh terhadap penutupan akreditasi Rumah Sakit Saptosari yang berlangsung selama 3 hari. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran semua civitas hospitalia dalam meningkatkan mutu rumah sakit.
Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk mengadopsi transformasi teknologi sebagai langkah strategis dalam menghadapi era digital dan media sosial. “Mulailah rubah mindset kita, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, jadilah pelayan masyarakat yang baik, jangan lupa senyum,” tegas Bupati.
Surveyor Tim Akreditasi Rumah Sakit, dr A.R Siswanto Budi Wiyoto, memberikan apresiasi terhadap RSUD Saptosari yang dipersiapkan untuk naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. Dia menilai standar kualitas rumah sakit ini sangat baik, setelah melakukan pemotretan langsung dan mengamati pelayanan serta kinerja karyawan.
Siswanto juga menyampaikan pandangannya terkait kemungkinan RS Saptosari menjadi rumah sakit pendidikan jika mendapatkan predikat Paripurna, yang merupakan penghargaan tertinggi. Namun, dia menegaskan bahwa penghargaan tersebut harus diikuti dengan peningkatan pelayanan masyarakat dan SDM.
Direktur RS Saptosari, Damayanti, berharap akreditasi ini memberikan nilai terbaik untuk rumah sakit yang dipimpinnya. Dengan jumlah pegawai mencapai 197 orang, RS Saptosari terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk penambahan dokter hingga mencapai jumlah ideal.
“Semoga nantinya kita dapat memperoleh predikat Paripurna,” ungkap Damayanti, menandakan semangat dan komitmen RSUD Saptosari dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
( Bayu )