• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?

Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?

25 Januari 2025
Dihadiri Menag RI, Vox Poin Indonesia Gelar Dialog “The Servant Leadership of Pope Francis,”

Dihadiri Menag RI, Vox Poin Indonesia Gelar Dialog “The Servant Leadership of Pope Francis,”

29 Mei 2025
Oknum Pengusaha di Duga Gelapkan Pajak Negara Hingga Puluhan Miliyar, GPN 08 Banyuwangi Minta Kanwil DJP Jatim III Cepat Ambil Tindakan

Oknum Pengusaha di Duga Gelapkan Pajak Negara Hingga Puluhan Miliyar, GPN 08 Banyuwangi Minta Kanwil DJP Jatim III Cepat Ambil Tindakan

29 Mei 2025
Banyuwangi Kembali Berduka, Seorang Warga Jambe Wangi 23 th Jadi PMI, di Kabarkan Meninggal di Taiwan

Banyuwangi Kembali Berduka, Seorang Warga Jambe Wangi 23 th Jadi PMI, di Kabarkan Meninggal di Taiwan

28 Mei 2025
BPDP Dorong Peningkatan Produksi CPO Sawit Rakyat Lewat Pengembangan SDM

BPDP Dorong Peningkatan Produksi CPO Sawit Rakyat Lewat Pengembangan SDM

26 Mei 2025
PT. Trikoja Jaya Abadi Bangun Sinergi dengan Masyarakat Gunungkidul, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

PT. Trikoja Jaya Abadi Bangun Sinergi dengan Masyarakat Gunungkidul, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

25 Mei 2025
RKBK Gelar Diskusi Publik, Tekankan Sinergitas Lawan Pungli di Dunia Pendidikan

RKBK Gelar Diskusi Publik, Tekankan Sinergitas Lawan Pungli di Dunia Pendidikan

23 Mei 2025
Tragis! Duel Antar Siswa SMP di Gunungkidul Berujung Maut

Tragis! Duel Antar Siswa SMP di Gunungkidul Berujung Maut

21 Mei 2025
Terkait Kasus Pembunuhan Anak di Kalibaru, LBH Renakta : Lebih Baik Membebaskan Seribu Orang Bersalah Daripada Menghukum Satu Orang Tidak Bersalah

Terkait Kasus Pembunuhan Anak di Kalibaru, LBH Renakta : Lebih Baik Membebaskan Seribu Orang Bersalah Daripada Menghukum Satu Orang Tidak Bersalah

21 Mei 2025
Parkir Liar Menjadi Target Polisi Gencarkan Penyuluhan Anti Premanisme di Semarang

Parkir Liar Menjadi Target Polisi Gencarkan Penyuluhan Anti Premanisme di Semarang

21 Mei 2025
Pahami Kondisi di Lapangan, LBH RENAKTA Dukung Upaya Polisi Ungkap Pembunuh Bocah 7th di Kalibaru

Pahami Kondisi di Lapangan, LBH RENAKTA Dukung Upaya Polisi Ungkap Pembunuh Bocah 7th di Kalibaru

20 Mei 2025
LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

20 Mei 2025
PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

20 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Kamis, Mei 29, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?

oleh admin
25 Januari 2025
di Opini
0
Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?
517
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

JAKARTA – liputanterkini.co.id | Pernyataan tajam kembali dilontarkan oleh Saiful Huda Ems (SHE), seorang lawyer, aktivis dan penulis, yang mengkritik keras kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengelolaan sumber daya laut. Dalam kritiknya, SHE menyoroti langkah pemerintah yang dianggap “mengkavling-kavling laut” dan bahkan memberikan Hak Guna Bangunan (HGB) atas wilayah perairan, Kamis (23/1/25).

“Laut saja bisa dikavling-kavling oleh pemerintahan Jokowi, dikasih izin HGB lagi. Jangan-jangan langit pun sudah dikavling-kavling sama Jokowi juga nih dan dikasih izin HGB juga,” tulis SHE dalam pernyataan yang tersebar luas di media sosial.

SHE menuding pemerintahan Jokowi sebagai pemerintahan yang “rakus” dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk laut. Ia menyoroti bagaimana pemberian izin pengelolaan laut kepada korporasi tertentu dapat mengancam akses masyarakat kecil terhadap sumber daya laut yang menjadi tumpuan hidup mereka.

Dalam pernyataannya, SHE juga mengaitkan kebijakan ini dengan potensi eksploitasi lingkungan dan ketimpangan ekonomi yang semakin parah. “Tidak bisa dibayangkan bagaimana ketika kesadaran revolusioner rakyat nantinya menemukan puncaknya, Jokowi akan diadili seperti apa,” lanjutnya.

Kritik ini tampaknya merujuk pada kebijakan pemerintah yang memberikan izin pengelolaan ruang laut kepada pelaku usaha tertentu melalui skema perizinan. Meski pemerintah berdalih bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan investasi dan memaksimalkan potensi ekonomi maritim, tidak sedikit yang menganggap langkah ini berpotensi memarginalkan nelayan tradisional dan komunitas pesisir.

HGB (Hak Guna Bangunan) sendiri biasanya diberikan untuk pemanfaatan lahan daratan. Namun, belakangan ini muncul wacana pengaturan wilayah laut melalui perizinan tertentu yang diinterpretasikan sebagai bentuk “kavlingisasi” laut.

Pernyataan SHE memicu reaksi beragam dari publik. Sebagian mendukung kritik tersebut, menilai bahwa kebijakan yang terlalu pro-investor dapat mengorbankan kepentingan masyarakat kecil. Namun, ada pula yang membela pemerintah, menganggap kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan.

Seharusnya pemerintah dapat memberikan tanggapan positif atas kritik yang dilontarkan SHE. Namun, beberapa pakar hukum lain juga menegaskan bahwa apa bila pengelolaan laut dilakukan secara berkelanjutan dan tidak mengutamakan keseimbangan antara investasi dan keberlanjutan maka akan terdampak buruk terhadap lingkungan.

Pernyataan SHE tentang “kesadaran revolusioner rakyat” membuka diskusi baru tentang potensi gerakan sosial di masa depan. Dengan meningkatnya kesenjangan dan isu lingkungan, kritik seperti ini bisa menjadi katalisator bagi protes yang lebih besar jika tidak segera direspons secara bijak oleh pemerintah.

Kritik seperti ini mengingatkan kita bahwa pengelolaan sumber daya alam adalah isu yang tidak hanya menyangkut ekonomi, tetapi juga keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Pemerintah diharapkan mampu menjawab kekhawatiran publik dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. (Red)

_Sumber tulisan : Saiful Huda Ems, SH._

Tag: Langit Menyusul KemudianLaut Aja di KavlingSaiful Huda EmsSindir Pemerintahan Jokowi
Share207Tweet129Share52Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.