• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?

Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?

25 Januari 2025
Kodim Wonosobo Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Cipta Kondisi Kamtibmas

Kodim Wonosobo Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Cipta Kondisi Kamtibmas

14 September 2025
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Klinik KDS Kumpulkan 16 Kantong Darah

Setetes Darah, Sejuta Harapan: Klinik KDS Kumpulkan 16 Kantong Darah

13 September 2025
APTIKNAS Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Dukung Penuh ISPE 2026 serta TechXCon 2026

APTIKNAS Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Dukung Penuh ISPE 2026 serta TechXCon 2026

12 September 2025
AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN

AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN

11 September 2025
Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam Perkuat Tata Kelola Pangan Nasional

Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam Perkuat Tata Kelola Pangan Nasional

11 September 2025
Sidokes Polres Boyolali Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Ojol

Sidokes Polres Boyolali Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Ojol

11 September 2025
Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan Dukung Dr. Kun Wardana Pimpin IPJI 2025–2030, 15 DPW Nyatakan Solid

Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan Dukung Dr. Kun Wardana Pimpin IPJI 2025–2030, 15 DPW Nyatakan Solid

11 September 2025
Soegiharto Santoso Ungkap Rekayasa Hukum dan Kontradiksi Fatal dalam Gugatan di PTUN Jakarta

Soegiharto Santoso Ungkap Rekayasa Hukum dan Kontradiksi Fatal dalam Gugatan di PTUN Jakarta

10 September 2025
Wapres LIRA Minta Penegakan Hukum Kasus BPDPKS 57 Triliun Tidak Pandang Bulu

Wapres LIRA Minta Penegakan Hukum Kasus BPDPKS 57 Triliun Tidak Pandang Bulu

10 September 2025
Kapolda Jateng Kunjungi Polres Purbalingga, Ini Arahan yang Disampaikan

Kapolda Jateng Kunjungi Polres Purbalingga, Ini Arahan yang Disampaikan

10 September 2025
HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Polisi Jadi Pembina Upacara Serentak Sekolah di Pati

HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Polisi Jadi Pembina Upacara Serentak Sekolah di Pati

8 September 2025
Momen Khidmat Peringatan Maulid Nabi di Polda Jateng, Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah

Momen Khidmat Peringatan Maulid Nabi di Polda Jateng, Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah

8 September 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Kamis, November 13, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?

oleh admin
25 Januari 2025
di Opini
0
Saiful Huda Ems Sindir Pemerintahan Jokowi: Laut Dikavling, Langit Menyusul?
526
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

JAKARTA – liputanterkini.co.id | Pernyataan tajam kembali dilontarkan oleh Saiful Huda Ems (SHE), seorang lawyer, aktivis dan penulis, yang mengkritik keras kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengelolaan sumber daya laut. Dalam kritiknya, SHE menyoroti langkah pemerintah yang dianggap “mengkavling-kavling laut” dan bahkan memberikan Hak Guna Bangunan (HGB) atas wilayah perairan, Kamis (23/1/25).

“Laut saja bisa dikavling-kavling oleh pemerintahan Jokowi, dikasih izin HGB lagi. Jangan-jangan langit pun sudah dikavling-kavling sama Jokowi juga nih dan dikasih izin HGB juga,” tulis SHE dalam pernyataan yang tersebar luas di media sosial.

SHE menuding pemerintahan Jokowi sebagai pemerintahan yang “rakus” dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk laut. Ia menyoroti bagaimana pemberian izin pengelolaan laut kepada korporasi tertentu dapat mengancam akses masyarakat kecil terhadap sumber daya laut yang menjadi tumpuan hidup mereka.

Dalam pernyataannya, SHE juga mengaitkan kebijakan ini dengan potensi eksploitasi lingkungan dan ketimpangan ekonomi yang semakin parah. “Tidak bisa dibayangkan bagaimana ketika kesadaran revolusioner rakyat nantinya menemukan puncaknya, Jokowi akan diadili seperti apa,” lanjutnya.

Kritik ini tampaknya merujuk pada kebijakan pemerintah yang memberikan izin pengelolaan ruang laut kepada pelaku usaha tertentu melalui skema perizinan. Meski pemerintah berdalih bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan investasi dan memaksimalkan potensi ekonomi maritim, tidak sedikit yang menganggap langkah ini berpotensi memarginalkan nelayan tradisional dan komunitas pesisir.

HGB (Hak Guna Bangunan) sendiri biasanya diberikan untuk pemanfaatan lahan daratan. Namun, belakangan ini muncul wacana pengaturan wilayah laut melalui perizinan tertentu yang diinterpretasikan sebagai bentuk “kavlingisasi” laut.

Pernyataan SHE memicu reaksi beragam dari publik. Sebagian mendukung kritik tersebut, menilai bahwa kebijakan yang terlalu pro-investor dapat mengorbankan kepentingan masyarakat kecil. Namun, ada pula yang membela pemerintah, menganggap kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan.

Seharusnya pemerintah dapat memberikan tanggapan positif atas kritik yang dilontarkan SHE. Namun, beberapa pakar hukum lain juga menegaskan bahwa apa bila pengelolaan laut dilakukan secara berkelanjutan dan tidak mengutamakan keseimbangan antara investasi dan keberlanjutan maka akan terdampak buruk terhadap lingkungan.

Pernyataan SHE tentang “kesadaran revolusioner rakyat” membuka diskusi baru tentang potensi gerakan sosial di masa depan. Dengan meningkatnya kesenjangan dan isu lingkungan, kritik seperti ini bisa menjadi katalisator bagi protes yang lebih besar jika tidak segera direspons secara bijak oleh pemerintah.

Kritik seperti ini mengingatkan kita bahwa pengelolaan sumber daya alam adalah isu yang tidak hanya menyangkut ekonomi, tetapi juga keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Pemerintah diharapkan mampu menjawab kekhawatiran publik dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar memberikan manfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. (Red)

_Sumber tulisan : Saiful Huda Ems, SH._

Tag: Langit Menyusul KemudianLaut Aja di KavlingSaiful Huda EmsSindir Pemerintahan Jokowi
Share210Tweet132Share53Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.