BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Parade budaya Desa Cantik, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi tahun ini menjadi istimewa, karena mengusung sub tema yang beragam, mulai dari kesenian, profesi, agama, pendidikan, pertanian, nelayan, penjajahan, hingga teknologi masa depan dan kreativitas dari daur ulang. Seluruh warga diberi kebebasan untuk menampilkan ide mereka masing-masing.
Acara berlangsung pada hari Sabtu 23 Agustus 2025. Nampak antusiasme masyarakat terlihat dari persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum acara dimulai. Anak-anak, remaja, hingga orang tua kompak membuat kostum dan properti karnaval. Ada peserta yang tampil dengan pakaian ala petani tradisional, ada yang membuat ikan besar, hingga kelompok remaja yang berkreasi membuat busana dari bahan daur ulang plastik dan kertas.
Kepala Desa Cantuk menyampaikan bahwa parade budaya ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajang menumbuhkan kebersamaan sekaligus wadah kreativitas masyarakat. Kami ingin memberikan ruang bagi warga untuk berkarya, mengekspresikan identitas, dan sekaligus merayakan kemerdekaan RI ke-80 dengan cara yang meriah,” ujarnya.
Rute karnaval dimulai dari Rumping, Dusun Cantuk Kidul melewati Dusun Cantuk Lor, Kelampokan, hingga berakhir di Dusun Rampan. Sepanjang jalan, warga berjejer memberikan tepuk tangan dan sorakan semangat kepada para peserta. Anak-anak kecil tampak antusias melihat kostum unik, sementara para orang tua bernostalgia dengan penampilan bertema era 80-an maupun suasana Indonesia zaman penjajahan.
Para peserta terlihat semakin antusias dengan membawa mobil yang mereka hias dengan beragam bentuk yang besar serta memutar musik di masing masing mobil dengan iringan penari dibelakangnya.
Parade budaya dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 Desa Cantuk tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga bisa dihidupkan lewat ekspresi seni dan budaya masyarakat. Setelah tujuh tahun vakum, kembalinya acara parade budaya ini seolah menjadi obat rindu sekaligus momentum untuk menguatkan solidaritas warga desa.
Dengan tema Kreatif, Desa Cantuk menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan bisa menjadi ruang inspiratif, kreatif, sekaligus membanggakan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Untuk menjaga kerukunan antar warga dan menjalin kekompakan, keakraban dan kebersamaan warga masyarakat Desa Cantuk berharap di tahun-tahun mendatang semoga pihak pemdes Cantuk kecamatan Singojuruh selalu mengadakan karnaval seperti ini lagi, pungkasnya..
( Taufiq )












