BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Pada hari Sabtu 21 juni 2025, SD Negri Temuguruh 1 mengadakan acara perpisahan siswa siswi kelas 6, hari ini menjadi momen yang sangat penting buat siswa-siswi kelas setelah 6 tahun belajar, penuh canda dan tawa, dan tumbuh bersama di SD Negri 1 Temuguruh.
Kini tiba saatnya siswa-siswi melangkah menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, senyum bangga dan haru terpancar di wajah siswa-siswi kelas 6 bahkan saat salah satu guru mengucapkan selamat banyak siswa-siswi yang meneteskan air mata, dan siswa siswi pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang sudah mendidik selama 6 tahun.
Acara perpisahan ini di adakan di dalam lingkungan sekolah SD Negri 1 Temuguruh dengan sederhana dan penuh haru, walaupun acara diadakan dengan sederhana namun penuh makna dan sangat mengharukan, untuk siswa-siswi kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Acara perpisahan kelas 6 SD Negri I Temuguruh di awali dengan pembacaan ayat suci Al qur’an, setelah itu di ikuti kata sambutan dari ketua komite Edi… dan kepala sekolah Sumardi, beliau memberikan pesan penting buat siswa siswi kelas 6 SD Negri Temuguruh 1 untuk terus berprestasi dan menjaga nama baik sekolah sebagai alumni SD Negri 1 Temuguruh.
Kepala sekolah SDN 1 Temuguruh, Sumardi menyampaikan terima kasih kepada semua wali murid dan panitia, karena tanpa adanya kerja sama wali murid dan pihak sekolah acara perpisahan ini tidak akan berjalan, ia berharap siswa siswi yang sudah menyelesaikan pendidikan di SD Negri 1 Temuguruh untuk melanjutkan pendidikannya, terangnya.
Sumardi juga mengatakan bahwa “SD Negri 1 Temuguruh sudah berkomitmen sama sekolah SMP 1 Sempu, bahkan sekarang siswa-siswi yang sudah keterima masuk sekolah di, SMPN 1 sempu sudah 10 siswa”, tambahnya.
Acara perpisahan juga di meriahkan oleh penampilan para siswa siswi SD Negri 1 Temuguruh, mulai dari tari tarian, drama pantomim dan lagu perpisahan yang di bawakan siswa-siswi kelas 6 SD Negri 1 Temuguruh, dan yang bikin haru dan menangis adalah di saat siswa siswi membasuh kaki orang tua dan sungkem kepada orang tua wali murid, pungkasnya.
(Hadi)