BANYUWANGI – Dewan pimpinan pusat Lembaga Bantuan Hukum RENAKTA Bakti Nusantara melakukan penjemputan jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Wongsorejo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi di Cargo Terminal 1 Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Sabtu (14/12/2024) jam 18.35 WIB.
Sebelumnya, Eka Fitri, PMI di maksud di kabarkan meninggal dunia di negara Taiwan tempatnya bekerja, lantaran sakit kanker payudara stadium akhir.
Bagus Abu Bakar, ketua LBH RENAKTA menyampaikan “Melalui perjuangan yang cukup memprihatinkan, Alhamdulillah proses pemulangan jenazah Eka Fitri di berikan kelancaran”, ucapnya.
Bagaimana tidak, kata Bagus, di tengah proses pengurusan dokumen dan pengumpulan dana untuk biaya pemulangan, muncul beberapa orang yang meng-klaim bahwa pihaknya yang membantu proses pemulangan Gratis tanpa biaya. Sangat memprihatinkan, di tengah situasi warga sedang berduka, masih ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencari panggung, terang Bagus.
LBH RENAKTA, mengingat Almh. Eka Fitri sebelumnya adalah PMI Overstay dan tidak memiliki dokumen di Taiwan, sehingga biaya pemulangan sebesar Rp. 173 juta seharus di tanggung pihak keluarga. Namun dalam ini, kami bekerjasama dengan Miss Yuni, aktivis yang mantan PMI Hongkong untuk open donasi.
” Sekitar 18.35 WIB pesawat yang membawa jenazah mendarat di bandara Juanda Surabaya. Sekitar 2jam kita menunggu untuk proses administrasi dan setelahnya kami langsung berangkat menuju rumah kediaman almarhumah”,jelas Bagus AB.
” Alhamdulillah kami tiba di rumah duka dengan selamat sekitar jam 2 pagi”,pungkasnya.
( Wan )