• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Efektifkah Jumlah Pengacara Dengan Batasan Resources Jumlah Desa pada Masalah Hukum di Indonesia ?

Efektifkah Jumlah Pengacara Dengan Batasan Resources Jumlah Desa pada Masalah Hukum di Indonesia ?

26 Juli 2024
LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

20 Mei 2025
PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

20 Mei 2025
Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Ditangkap Polisi

Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Ditangkap Polisi

19 Mei 2025
Rozikin Imbau Pengemudi Ojol Urungkan Aksi 20 Mei :“Jangan Korbankan Penghasilan dan Keselamatan Demi Agenda Politik Elit”

Rozikin Imbau Pengemudi Ojol Urungkan Aksi 20 Mei :“Jangan Korbankan Penghasilan dan Keselamatan Demi Agenda Politik Elit”

18 Mei 2025
Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

17 Mei 2025
Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

16 Mei 2025
Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

16 Mei 2025
Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

15 Mei 2025
Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

13 Mei 2025
Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

10 Mei 2025
Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

9 Mei 2025
Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

8 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Selasa, Mei 20, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Efektifkah Jumlah Pengacara Dengan Batasan Resources Jumlah Desa pada Masalah Hukum di Indonesia ?

oleh admin
26 Juli 2024
di Opini
0
Efektifkah Jumlah Pengacara Dengan Batasan Resources Jumlah Desa pada Masalah Hukum di Indonesia ?
580
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

JAKARTA, liputanterkini.co.id |  Berapa jumlah pengacara di indonesia? Menurut mbah google jumlah calon advokat yang sudah mengikuti PKPA hampir 90.000 orang. Adapun yang sudah diangkat menjadi advokat sekitar 60.000 orang. Dari jumlah itu, 54.000 orang resmi memegang KTA.8 Jun 2021.

Jadi pertanyaannya, sejauhmana kontribusi pengacara kaitan pertanyaan kami?
Kembali ke pertanyaan berapa jumlah desa di indonesia menurut BPS Jumlah desa di indonesia ada 81.616 desa. Efektif kah jumlah pengacara dengan batasan resources jumlah desa pada masalah hukum di Indonesia.

Jumlah pengacara di Indonesia dan jumlah desa memiliki implikasi signifikan terhadap sistem hukum dan akses keadilan di negara tersebut.

Berdasarkan data yang ada, jumlah Pengacara sebagai berikut ;
Calon Advokat yang Telah Mengikuti PKPA : Sekitar 90.000 orang. Advokat yang Telah Diangkat : Sekitar 60.000 orang.
Advokat yang Memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) : Sekitar 54.000 orang (per 8 Juni 2021).
Jumlah Desa di Indonesia: 81.616 desa (menurut BPS).

Kontribusi Pengacara terhadap Masalah Hukum di Indonesia

1. Distribusi Pengacara terhadap Jumlah Desa:
Dengan 60.000 pengacara dan 81.616 desa, secara rata-rata, ada kurang lebih 0,73 pengacara per desa jika distribusi pengacara merata di seluruh desa. Namun, distribusi pengacara tidak merata dan cenderung terkonsentrasi di daerah perkotaan serta kota besar, meninggalkan banyak desa di daerah terpencil dengan akses hukum yang terbatas.

2. Efektivitas dalam Penanganan Masalah Hukum:
Akses keadilan: Banyak desa di Indonesia, terutama di wilayah terpencil, mungkin menghadapi tantangan dalam mengakses jasa hukum yang memadai karena keterbatasan jumlah pengacara yang tersedia di wilayah mereka.

Kualitas layanan hukum: Bahkan jika ada pengacara di suatu daerah, kualitas dan cakupan layanan hukum dapat bervariasi, mempengaruhi efektivitas penanganan masalah hukum.

Sumber daya terbatas: Pengacara mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya, termasuk waktu dan tenaga, untuk menangani kasus di daerah yang jauh atau kurang berkembang, mempengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan bantuan hukum yang berkualitas.

Kembali ke masalah warga di tingkat desa jika terkait masalah hukum warga dapat diselesikn secara mediasi restoratif atau kembli ke pasal 1 KUHP, Selama ini asas legalitas diatur dalam Pasal 1 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang menentukan bahwa suatu perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan perundang-undangan pidana yang telah ada.

Kesimpulan
Jumlah pengacara di Indonesia, meskipun cukup besar, mungkin tidak selalu memadai untuk memenuhi kebutuhan hukum di seluruh desa, terutama di wilayah terpencil. Untuk meningkatkan efektivitas sistem hukum dan akses keadilan di seluruh Indonesia, langkah-langkah seperti peningkatan distribusi pengacara ke daerah-daerah kurang terlayani, pelatihan pengacara untuk menangani berbagai masalah hukum di desa, serta dukungan dari lembaga-lembaga hukum dan pemerintah sangat penting.

Penulis : Deddi Fasmadhy
Editorial : Hendrawan
Media : liputanterkini.co.id

Tag: EfektifkahJumlah Pengacara dengan BatasanOpiniRendahnya
Share232Tweet145Share58Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.