BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Guna mencegah merambahnya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang di sebabkan oleh virus dengue yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina, Pemerintah Desa Kebaman, bersama petugas PKM, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat melakukan fogging. Selasa (14/5/2024).
Kali ini di Dusun Krajan, lingkungan perumahan Griya Indah Permai, Desa Kebaman, Kec. Srono menjadi target utama dalam kegiatan tersebut. Mengingat di lingkungan tersebut ada beberapa orang yang telah terjangkit DBD.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Kebaman Alip Burhanudin, S. Pd di wakili Kepala Dusun Krajan, Ronny Mirza, S.E, Bhabinkamtibmas Kebaman, AIPTU Benny Sukma, SH, Sugeng, Perwakilan PKM Kebaman bersama beberapa tokoh masyarakat setempat.
Salah satu Tokoh Masyarakat, Slamet Santoso yang akrab disapa Mbah Geger mengatakan, “Terima kasih kepada Pemdes Kebaman, Bhabinkamtibmas dan Tim medis dari PKM Kebaman yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan fogging di wilayah kami, mengingat sedikitnya ada 7 orang warga di Dusun Krajan ini yang sudah terserang DBD dan dirawat oleh Tim Medis. Karena itulah, demi mencegah penyebaran DBD yang mencemaskan warga, kami memohon kepada pihak terkait untuk secara berkala melakukan fogging”, terangnya.
“Harapannya dengan fogging ini bisa membunuh nyamuk penyebab terjadinya DBD dan menjadikan warga setempat bisa lebih tenang dan tidak panik atau khawatir dengan ancaman DBD,” kata mbah Geger.
Mbah Geger juga mengajak kepada masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dan melakukan 3 M yakni mengubur barang bekas, menutup penampungan air dan menguras penampungan air, tambahnya.
Kalau bisa, memberantas sarang nyamuk seperti ini dilakukan seminggu sekali, karena perputaran dari telur ke nyamuk dewasa itu membutuhkan waktu seminggu. Mungkin program Jum’at Bersih kedepannya bisa di agendakan untuk memberantas nyamuk, pungkas Mbah Geger.**
(Yos)