TANAH LAUT – liputanterkini.co.id | Arogan dan kontroversial. Belakangan masyarakat Kabupaten Tanah Laut di gegerkan dengan ulah oknum anggota kepolisian yang bersikap arogan dan kontroversial.
Dia adalah salah satu oknum Kasat di Polres Tanah Laut, meski baru tiga bulan menjabat, SM (Oknum Kasat_red) sering membuat kebijakan yang kontroversial, dan bahkan melanggar hukum.
Seperti di sampaikan salah seorang pengusaha SPBU di Tanah Laut, sebut saja Santo (bukan nama asli), ia menegaskan “Suatu ketika Oknum Kasat tersebut membuat kebijakan bahwa setiap SPBU di kabupaten Tanah Laut di wajibkan setor upeti bulanan kepadanya Rp. 50 Jt / bulan dan setiap solar subsidi yang masuk ke SPBU, ia meminta jatah 2000 liter”, tegasnya.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya kami para pengusaha SPBU pun tidak sanggup karena keberatan dengan permintaan itu.
Tak hanya itu, dari hasil penelusuran media ini, SM, pernah mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut dan meminta paket proyek PL (Penunjukan Langsung) dengan mentarget sebanyak 35 paket di dinas Lingkungan Hidup Kab. Tanah Laut, ironisnya SM meminta namun dengan nada mengancam, apabila tidak di beri, maka dia mengancam akan memproses setiap kasus korupsi di Kab. Tanah Laut.
Sangat tak pantas..! Oknum Kasat berbuat semaunya. Arogan dan seolah mentang-mentang karena menjabat anggota Polisi, tambahnya.
Sangat di sayangkan, di era Polri sudah mulai membaik citranya, tercoreng kembali karena atas ulah kesewenang – wenangan oknum Kasat tersebut. Hal ini adalah kemunduran bagi aparat penegak hukum dan tentunya melanggar etika kepolisian serta bertentangan dengan program unggulan bapak Kapolri, yakni Polri Yang Presisi.
Harapan kami, agar pihak Polda khususnya divisi Propam untuk segera menindak lanjuti kejadian yang memalukan institusi Polri ini, tutupnya.**
(Red)