BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Musibah alam tak pernah bisa di duga, angin puting beliung mengamuk menerjang sebuah dusun di desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Peristiwa menegangkan itu terjadi pada Senin sore (11/2/2024), Akibatnya puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga rusak berat.
Nampak beberapa petugas datangi lokasi guna melakukan asesment di tempat kejadian guna mengetahui secara pasti rumah yang mengalami kerusakan serta total kerugian materil.
Atas kejadian tersebut, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya puting beliung di Parijatah Wetan, petugas BPBD langsung menuju lokasi kejadian.
“Satu dusun yang terdampak puting beliung yakni Dusun Sumberwangi, Desa Parijatah Wetan,” tegas Danang.
Angin puting beliung disertai hujan tersebut menerjang kawasan tersebut membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
“Sekitar 50 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung tersebut,” tambahnya.
Sebagian kerusakan yang dialami yakni bagian atap dan juga genting bangunan. Serta beberapa pohon juga tumbang.
BPBD Banyuwangi melakukan pengecekan langsung di lapangan dan memberikan bantuan semetara berupa terpal dan juga bahan makanan.
“Kami berikan warga yang terdampak yakni terpal untuk penutup bangunan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung,” paparnya.
Angin yang menerjang tersebut terjadi tidak lama, hanya beberapa detik saja. Namun dampak kerusakannya menyebabkan puluhan rumah di satu dusun mengalami kerusakan cukup parah.
“Kami masih melalukan pendataan bangunan dan rumah warga yang terdampak bencana ini,” terang Danang.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk percepatan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Selian itu, bantuan makanan juga akan diberikan bagi warga yang terdampak.
“Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Srono dan juga Pemerintah Desa Parijatah Wetan terkait warga yang terdampak ini,” pungkasnya. **
(Tim)