WONOSOBO – liputanterkini.co.id | Ponco Handono, seorang Alumni SMA Negeri 2 Wonosobo berprofesi sebagai ASN Guru di Wonosobo melakukan aksi berlari dari rumah saat mengambil SK pensiun. Ponco yang akan pensiun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2024, mengambil SK pensiun dari Bupati Wonosobodi Pendopo Bupati. pada Selasa (6/12/2023).
Dikutib dari Tribunbanyumas.com, Ponco yang genap berusia 60 tahun pada 7 Januari mendatang, sengaja melakukan aksi ini karena kecintaanya dengan olahraga lari.
“Selain itu, saya juga ingin memotivasi anak-anak muda tetap semangat. Saya yang tua saja masih terus berlari,” ujarnya.
Berangkat dari rumahnya di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kalikajar, Ponco lari dengan hanya membawa sebuah tas ransel berisi pakaian ganti untuk dikenakan saat pengambil SK pensiun di Pendopo Bupati.
Jarak dari rumahnya menuju Pendopo Bupati sekitar 11 kilometer. Karena sudah terbiasa lari, ia bisa menempuh dengan waktu sekitar 40 menit.
Setelah menerima SK pensiun, Ponco dengan kembali mengenakan pakaian lari dan memasang sebuah baner kecil di dada dan punggungnya dengan tulisan motivasi “Pensiun, Nadyan Tuwo Semangat Sehat Giat, Ooohhh Yess”.
Selain itu, dengan menggendong tas lengkap bendera merah putih yang turut disematkan di tasnya, Ponco kembali berlari sepanjang jalan menuju rumahnya.
Raut bahagia bercampur keringat yang masih mengucur setelah lari, Ponco menceritakan sekilas hidupnya kepada awak media yang tidak sengaja bertemu di jalan.
Selain menjadi Guru Matematika di SMP Negeri 3 Selomerto, Ponco juga merupakan orang asli Wonosobo yang juga atlet lari internasional.
Kecintaanya pada olahraga lari mengantarkannya memperoleh medali emas pada ajang-ajang atletik bergengsi baik kejuaraan nasional bahkan internasional.
Terakhir, ia mengikuti ajang Asia Masters Athletics Championship (AMAC) di Filipina. Selain itu, ia juga mendapat 2 medali emas pada lari 1.500 meter dan 3.000 meter Kejuaraan Nasional Atletik Master Indonesia tahun ini.
Ponco memiliki 2 anak dan 3 cucu. Seusai pensiun, ia mengaku akan menyibukkan diri dengan lari. Beberapa ajang kejuaraan lari juga tengah ia persiapkan.
“Setelah pensiun saya akan tetap lari. Tahun depan ada kejuaraan di Johor Malaysia. Selain lari saya juga hobi olahraga sepeda dan badminton,” tutupnya.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Ponco dapat menjadi inspirasi anak muda untuk terus bersemangat melakukan hal-hal yang positif.
(Hendra)
