Oleh: Saiful Huda Ems.
Hajar terus kejahatan konstitusional Jokowi, jangan sekalipun surut, jangan mau dibohongi lagi, bahwa serangan politik ke Jokowi akan menggerus suara Ganjar-Mahfud dll.nya, terus hajar saja kejahatan konstitusional Jokowi tanpa henti, hajar !…
Adanya intervensi di MK, adanya intervensi penggiringan APDESI ke Jakarta untuk mendukung Prabowo dan anaknya Jokowi, dan sebentar lagi akan ada hujan Bansos, BLT dll. jelas semuanya itu merupakan usaha Jokowi yang ingin memenangkan anaknya !. Ini semuanya haram dalam pandangan etika, moral politik ! Hajar saja !…
Jokowi sebenarnya sudah sangat panik anaknya akan kalah, Prabowo juga sudah dag-dig-dug takut kalah beruntun lagi 5x (Konvensi Capres Partai Golkar 2004, Cawapres 2009, Capres 2014, Capres 2019 dan akan kalah lagi sebagai Capres di 2024).
Makanya lembaga-lembaga survei dari yang paling besar sampai yang abal-abal dikerahkan, dan orang sekelas Denny JA sampai memposting hasil surveinya di banyak group-group WA relawan, berkejar-kejaran dengan opini-opini politik saya yang terus menghujani ratusan group-group WA !. Ini tanda kepanikan kubu Jokowi dan Prabowo yang luar biasa !.
Dua tahun lalu saya kesal loyalis-loyalis Prabowo tebar opini tiada henti pasangan Prabowo-Jokowi untuk Pilpres 2024. Saya pikir waktu itu merupakan penghinaan mereka pada Jokowi yang dari Presiden mau diturunkan kelasnya menjadi Calon Wakil Presidennya Prabowo.
Namun ternyata…oh ternyata…Jokowi beneran mau jadi Cawapresnya Prabowo, walaupun secara fisik diganti pemerannya oleh Gibran anaknya sendiri. Ooh…masya Allah, sebegitu menggodanyakah kekuasaan itu, Jokowi? Sebegitu ambisinyakah sampai pernah minta tambah sekali lagi berkuasa (3 periode), walaupun tragis ditolak oleh partai mentah-mentah?.
Maka sekali lagi hajar ! Hajar dan hajar ! Kepung dan hujani serangan politik dari berbagai lini benteng-benteng politik Jokowi ! Karena ini baru pertamakalinya sejarah kejahatan konstitusional yang terang benderang, ada Presiden ikut cawe-cawe membantu untuk kemenangan anaknya yang ikut-ikutan Nyawapres ! Hajar saja !…(SHE).
22 November 2023.
Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Aktivis ’98 yang menjadi Ketua Umum HARIMAU GANJAR (HAJAR), serta Sekretaris Jenderal Advokat Pembela Indonesia (API).