Gunungkidul, DIY – Liputanterkini.co.id | Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Salah satu langkah nyata dalam upaya ini adalah pembangunan gedung rawat inap baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari.
Pembangunan tersebut telah menjadi perhatian utama Pemerintah daerah. Plt Asisten II, Edy Praptono, menjelaskan bahwa pemantauan secara ketat dilakukan agar pembangunan dapat selesai tepat waktu. “Kami bekerja keras untuk memastikan pekerjaan finishing seperti pemasangan lift dan AC bisa selesai dalam waktu 50 hari, menjelang akhir Desember,” ujarnya.
Bupati dan Sekretaris Daerah juga terus memantau perkembangan pembangunan ini, menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk memberikan fasilitas kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
Direktur RSUD Saptosari, Damayanti, menjelaskan bahwa gedung baru ini akan menjadi fasilitas rawat inap yang lebih modern. “Saat ini, rawat inap berada di gedung utama, namun dengan gedung baru ini, pasien akan merasakan kenyamanan yang lebih baik, mengingat kondisi yang lebih luas,” kata Damayanti.
Gedung rawat inap baru ini direncanakan dapat menampung hingga 20 tempat tidur, sesuai dengan standar BPJS, yang sebelumnya belum terpenuhi. Proyek pembangunan ini memakan biaya sekitar Rp. 11,6 miliar yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan tambahan sekitar 10% atau sekitar Rp. 1,6 miliar.
Pembangunan gedung rawat inap RSUD Saptosari menjadi tonggak penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul, memberikan harapan akan fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat pada tahun 2023.
( Bayu )