BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Pelepasan ekspor ikan kaleng dari Indonesia ke Jerman, Libya, dan Afrika sukses digelar hari ini oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Kamis, (19/10/2023).
Bertempat di pabrik Pasific Harvest, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, acara dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Reni Yanita, Direktur Jenderal Ketahanan Pangan Achmad Sigit Dwiwahjono, serta beberapa staf kementerian perindustrian. Disambut antusias oleh komisaris Pasific Harvest Group, Aminoto dan jajaran perusahaannya didampingi oleh Forpimka Muncar, serta tokoh masyarakat Banyuwangi Handoko dan Bacaleg DPRD Kabupaten Corrie Annisa.
Dalam sambutannya, Anang Kurniawan selaku wakil perusahaan memaparkan kemajuan perusahaan dengan jumlah ekspor sarden dan tuna kaleng yang mencapai 80 kontainer per bulan, menghasilkan nilai devisa 8 juta USD per bulan. Perusahaan berambisi meningkatkan ekspor hingga 10-15 juta USD per bulan dan masuk dalam 5 besar dalam dalam perdagangan ikan kaleng global.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi pencapaian Pasific Harvest Group dalam ekspor ikan kaleng ke Eropa dan Afrika, sambil menyoroti pentingnya kualitas produk sesuai standar Eropa.
Komisaris Pasific Harvest Aminoto berharap untuk meningkatkan kapasitas produksi tentunya berharap dukungan dari pemerintah, baik dari bahan baku ikan dan bahan baku kaleng untuk kemasan.
Menteri perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji akan memberikan dukungan untuk ketersediaan bahan baku, khususnya bahan baku kaleng yang saat ini 30% masih diimpor.
Menurut Komisaris Pasific Harvest ia masih mengimpor bahan baku kaleng untuk kemasan dari Pakistan dan Jepang karena kendala mutu bahan baku yang ada di dalam negeri belum sesuai standar yang ada. Ia juga berharap ke depan dapat berinvestasi membangun pabrik untuk menyediakan kebutuhan akan bahan baku kaleng kemasan sesuai standar yang dibutuhkan tersebut di Banyuwangi.
Acara diakhiri dengan pengecekan dan pemasangan segel pada kontainer ikan kaleng siap ekspor, serta upacara tradisional pecah kendi sebagai simbol keberhasilan dimulainya proses ekspor.
Pelepasan ekspor ini bukan hanya prestasi bagi Pasific Harvest Group di Muncar, Banyuwangi, melainkan juga mengukuhkan Indonesia sebagai pemain utama dalam perdagangan ikan kaleng global yang semakin diakui kualitasnya oleh pasar internasional.**
(Kris)