BANYUWANGI – liputanterkini.co.id |
Mengungkap sejarah bangsa Indonesia setelah lengsernya jendral Suharto, Sosok kyai sepuh di Banyuwangi ungkap misteri, mengingat kondisi bangsa ini telah terombang ambing hingga saat ini. Kyai sepuh itu adalah Kyai Suyuti Thoha. Dalam wawancaranya dengan liputanterkini.co.id, mbah Kyai menegaskan Bangsa Indonesia sejatinya membutuhkan sosok pemimpin nasional yang bernyali besar dan berjiwa patriot, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global yang saat ini tengah terjadi.
Bangsa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar mengabdi dan berbakti demi keutuhan NKRI, jlentrehnya.
Kyai Suyuti yang juga penasehat relawan Prabowo Banyuwangi menambahkan bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh sebab itu, diperlukan pemimpin yang memiliki visi taktis yang jelas, memiliki keberanian untuk mengambil resiko, punya nyali, berani menghadapi tekanan dari negara-negara besar, jangan ditekan lalu diancam sudah mundur,” tegas kyai suyuti Thoha. Selasa (17/10/2023).
Lalu seperti apa sosok Prabowo sebenarnya?
Kyai Suyuti Thoha membeberkan, Prabowo adalah sosok yang benar-benar dibutuhkan rakyat Indonesia sebagai pemimpin, pemersatu bangsa yang tidak berambisi dengan jabatan. Pak Prabowo dari harta kekayaan sudah lebih dari cukup, Prabowo hanya ingin memperjuangkan bangsa Indonesia sampai titik darah penghabisan demi keutuhan NKRI, Prabowo ingin mengabdikan dirinya sampai hayat hidupnya demi bangsa Indonesia ini tetap aman.
Prabowo ingin menyejahterakan rakyat, mati bersama rakyat, tenggelam bersama rakyat, ekonomi rakyat harus tumbuh lebih baik dan itu harus diperjuangkan.
Terakhir dari sisi keamanan, Prabowo sudah mempunyai kemampuan di bidang militer yang sudah diakui di tingkat internasional dengan sebutan macan asia, sosok Prabowo seperti ini lah yang di butuhkan sebagai rakyat dalam memimpin bangsa Indonesia di 2024 nanti, tegasnya.
Mbah Kyai Suyuti mewanti-wanti rakyat Indonesia agar tidak salah dalam memilih pemimpin pada 2024 mendatang. Mengingat, tantangan global yang akan dihadapi Indonesia semakin menantang. Tutupnya.**
(Ynt)