Yogyakarta – Liputanterkini.co.id | Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo membuka kegiatan Seribu Prajurit TNI Membatik, dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI dan Batik Nasional dengan tema “Abhinaya Abyakta Batik Jogja” bertempat di sekitaran Jalan Jenderal Sudirman, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta. Senin, (2/10/2023).
Kegiatan membatik yang dilakukan oleh seribu Prajurit merupakan hasil kolaborasi antara Korem 072/Pamungkas dan Hotel Phoenix dengan melibatkan peserta dari personil tiga matra Darat, Laut, dan Udara yang berada di wilayah DIY dan mampu mencatatkan Rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) Membatik.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI ikut serta melestarikan Batik dan menjaga kekayaan Budaya Indonesia dengan kegiatan seribu TNI membatik untuk melestarikan, memelihara, dan melindungi Batik sebagai warisan budaya.
“Ditengah perkembangan pengetahuan dan teknologi yang semakin masif, sedikit generasi muda yang mau belajar tentang warisan budaya, termasuk batik,” jelasnya.
Kondisi ini dikhawatirkan akan mengancam kelestarian kebudayaan Indonesia. Untuk itu, gelaran membatik secara masal ini turut menjadi upaya TNI untuk nguri-uri budaya khususnya batik.
“Sebagai bagian dari budaya warga Indonesia, batik menjadi identitas Indonesia. Oleh karena itu menjadi tugas kita bersama untuk melestarikan budaya yang telah diturunkan oleh leluhur kita selama berabad-abad yang lalu,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut disiarkan langsung Via Streaming dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno serta turut dihadiri oleh Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia Adi Satria, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlam Maratua Gurning, para Kasi Korem 072/Pamungkas, dan Forkopimda DIY.**
( Bayu )