BANYUWANGI,liputanterkirni.co.id -Hal itu disampaikan Made dalam acara workshop peningkatan kualitas tutor PKBM yang dilaksanakan di salah satu kafe di Banyuwangi belum lama ini.
“Kami akan terus mendukung pendidikan non formal di Banyuwangi. Hadirnya pusat kegiatan belajar masyarakat ini sangat penting untuk peningkatan IPM,” ucap Made Cahyana.
PKBM adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Non Formal. PKBM diharapkan juga dapat menjadi wadah bagi kegiatan masyarakat untuk lebih meningkatkan potensi diri dan keterampilan.
Oleh karena itu, Ketua DPC PDI Perjuangan banyuwangi ini berharap agar para tutor PKBM Merdeka terus berinovasi dan meningkatkan skill.
“Serta memiliki pengetahuan dan visi yang sama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada masyarakat,” sambungnya.
Dia juga mengapresiasi upaya baik individu maupun organisasi kemasyarakatan dalam memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat melalui PKBM Merdeka.
“PKBM sebagai satuan pendidikan non formal, sangat penting untuk ikut berperan serta aktif dalam meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan,” imbuhnya.
“Dengan pendidikan non formal ini sebagai pilar untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga angka putus sekolah bisa ditekan dengan hadirnya PKBM ini,” imbuhnya lagi.
Kepala Sekolah PKBM Merdeka Ainur Rizqiyah menyambut Kehadiran orang nomor satu di DPRD ini. Menurutnya, kedatangan I Made Cahyana Negara membuat para tutor semakin bersemangat dalam mengupgrade skillnya.
“Ini yang kita tunggu, karena motivasi Pak Made untuk terus berjuang mengurangi angka putus sekolah dan angka buta aksara di Banyuwangi membuat kami bersemangat,” tegasnya.***
Sumber : Website DPRD Banyuwangi
Penulis : Wan