Wonosobo, liputanterkini.co.id – Pondok pesantren Al-Asy’ariyah menyelenggarakan haflah khotmil Qur’an ke 46 dan haul KH Muntaha Al-Hafidz ke 19 yang bertempat di pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Asy’ariyah kalibeber kabupaten Wonosobo pada hari Jum’at malam (28/07/23).
Acara tersebut di meriahkan selama 8 hari berturut-turut, di buka dengan acara carnaval budaya yang di ikuti dari beberapa lapisan masyarakat, peserta carnaval budaya kurang lebih 10 rb peserta.
Acara tersebut di tutup dengan prosesi khodmil Qur’an yang di kunjungi beberapa Kyai besar serta pejabat di antaranya Al Habib Abdullah Bagir bin Ahmad Al Attas Pekalongan, KH Zulfa Musthofa Jakarta,kh Ubaidullah Shodaqoh, SH Rois Syuriah Jateng, UKP bidang kerja sama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan nasional Muhammad Mardiono, Wamenag H Saiful Rohmat Dasuki, S.IP.,M.Si, Sekjen PPP H Muhamad Arwani Thomafi, DPR D Jateng Muhammad Ngainirrichadl,S.HI dan H Abdul Aziz, S.Ag, M.Si, DPR RI Abdul Kholik, SH., M.Si, serta alumni, wali santri dan keluarganya dari berbagai penjuru Indonesia.
Dalam sambutan Pengasuh Pondok pesantren Al-Asy’ariyah Gus Khairullah AlMujtaba (Gus Itab) menyampaikan amanah dari Almarhum KH Muntaha Al-Hafidz kepada para pengunjung khotmil Qur’an.
“Besok kui nang zaman akhir ora ono perkoro sing gumun Ake kejobo rong perkoro, ngilmu sing manfaat Lan Akhlakul Karimah.” Pesan KH Muntaha Al-Hafidz.
Khotmil Qur’an tersebut di isi Tauziah yang di sampaikan oleh Ubaidullah Shodaqoh, SH dan KH Zulfa Musthofa.
Kyai Ubaidullah Shodaqoh, SH dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan.
“Makna Al-Qur’an tidak terbatas, tergantung siapa yang membaca dan memahami Al-Qur’an”. Pungkas Ubaidillah.
Tausiah KH Zulfa Musthofa memberikan beberapa pesan yang mendalam di kehidupan beragama, di mana beliau mengajarkan kita tetap Istiqomah dalam beribadah.
“Manusia itu terhormat karena kwalitas agamanya, oleh karenanya jangan pernah kau meninggalkan takwamu karena nasabnya” tutur KH Zulfa.
“Untuk menjaga kwalitas agama yaitu dengan menjaga iman kita, dengan cara tetap Istiqomah dan takut kepada Allah SWT”. Ungkap KH Zulfa.
(Taufik)