BANYUWANGI, Liputan Terkini – Maraknya perundungan atau bullying yang terjadi di sekolah dan lingkungan masyarakat belakangan ini, mengundang perhatian masyarakat luas dan sejumlah organisasi masyarakat di Banyuwangi.
Salah satunya Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Bagus AB, selaku Dewan Pengawas (Dewas) Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) mengaku sangat prihatin dengan beberapa kasus yang terjadi di beberapa sekolah dan bahkan lingkungan masyarakat di Banyuwangi belakangan ini.
“Saya sangat prihatin dengan apa yang telah terjadi belakangan ini di Banyuwangi, terlebih pada anak kita MR, salah satu siswa kelas 4 SD di Kec. Pesanggaran yang di temukan meninggal dengan cara gantung diri di dapur rumah orang tuanya, MR diduga sering mendapat bully-an dari teman-temannya, ucap Bagus.
Itu sangat tragis..!
“Sebagai organisasi yang inten memperjuangkan hak – hak perempuan dan anak, kami mengutuk keras tindakan bullying/perundungan apapun alasannya, yang hingga hari ini masih terjadi di sekolah maupun di masyarakat”, tambahnya.
Hal ini butuh perhatian semua pihak, termasuk para dewan guru di sekolah, para orang tua dan juga kita semua sebagai organisasi dan warga masyarakat.
Dalam hal ini butuh kehadiran pemerintah untuk dapat melakukan pencegahan dini, yakni dengan cara meningkatkan kembali sosialisasi/edukasi kepada masyarakat melalui sekolah – sekolah atau organisasi – organisasi kemasyarakatan, terang Bagus.
Sebagai langkah tepat untuk meminimalisir terjadinya bullying atau perundungan terhadap anak – anak, Bagus, mengajak para siswa untuk melakukan 7 langkah ini.
- Tunjukkan Prestasimu, dengan cara semangat belajar dan berlomba mengukir prestasi di sekolah.
- Jalin Pertemanan dengan Banyak Orang, cari banyak teman tanpa kamu harus melihat kondisi fisik dan atau status sosial (kondisi ekonomi) temanmu.
- Tumbuhkan Rasa Percaya Diri, kamu harus yakin bahwa kamu dengan teman – teman yang lainnya adalah sama, jadi wajib mendapatkan perlakuan yang sama.
- Tidak Terpancing untuk Melawan, kamu harus belajar mengendalikan emosi untuk tidak terpancing ejekan/bullying dari temanmu, tinggal mereka yang berbuat tidak baik kepadamu.
- Jadikan Bully-an sebagai penyemangatmu, belajar berbesar hati, dengan cara menjadikan Bully-an sebagai spirit, penyemangat bagi kamu untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kamu sebenarnya lebih baik dari mereka.
- Jangan pernah menunjukkan sikap takut atau sedih, kamu adalah sama di mata Alloh, jangan takut dengan tindakan bullying/perundungan oleh temanmu, jangan sedih, kamu masih punya banyak teman lainnya, kamu tidak hidup sendiri. Tinggalkan mereka yang mem-bully dan mengejek kamu, cari teman lainnya yang lebih baik.
- Laporkan pada orang tua atau guru jika sewaktu – waktu kamu melihat tindakan bully teman – temanmu, atau kamu menjadi korban bully-an, segera laporkan kepada petugas keamanan sekolah atau kepada petugas kepolisian terdekat, pungkasnya.**
(Ynt)