BANYUWANGI, Liputan Terkini – Musrenbang RKPD kecamatan Srono tahun 2023, menguatkan Ketahanan ekonomi dengan menjaga stabilitas sosial dan infrastruktur terintegrasi melalui kolaborasi inovasi dan transformasi. Musrenbang kecamatan Srono merupakan wadah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kritik, usulan dan saran, acara tersebut merupakan program pemerintah yang harus diagendakan.
Bertempat di Pendopo Kecamatan Srono. Senin 20 Februari 2023,
Musrenbang juga merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan Desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kota dan 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Srono.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Srono, Ir. Tri Wahyu Angembani., Sekcam Srono, Suryatik, S. SE., Kapolsek Srono, AKP Akhmad Junaidi, S.H., Danramil 0825/08 Srono diwakili Sertu Timbul Suyatno sekaligus sebagai Babinsa Sukamaju, Intel Kodim 0825, Misra., Kanit Intel Polsek Srono, Bripka Suroso., Kepala KUA Srono, seluruh Kades Se kecamatan Srono., Tokoh Agama., Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, delegasi desa, organisasi perempuan serta 150 tamu undangan.
Dalam sambutannya, Sekcam Srono, Suryatik, S. SE sekaligus ketua pelaksana Musrenbangcam menjelaskan bahwa “Tujuan Musrenbang yaitu sebagai pedoman rencana pembangunan agar bisa terarah, tepat sasaran, tepat waktu dan sinergitas antar sektor dan pemerintah desa,” ucap Suryatik.
Ditambahkan Camat Srono, dalam sambutan menyampaikan “Kegiatan Musrenbang ini suatu kegiatan untuk perencanaan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab pasti akan mendapat hasil yang luar biasa untuk pelaksanaan di tahun 2024 menjadi skala prioritas yang harus disepakati dan dijalankan,Semoga dengan Kegiatan Musrenbang semua Usulan, saran, kritik dari warga masyarakat se Kecamatan Srono, mudah mudahan dapat menjadi edukasi bagi kami, sebagai bahan pertimbangan dan peninjauan biar bisa terealisasi dan bisa membawa manfaat besar bagi semua Masyarakat di Masing-masing Desanya, terangnya.
Masih kata camat, Masalah kerja ditingkat kecamatan Srono terkait program stunting yang merupakan program pemerintah pusat yang sudah terlaksanakan di kecamatan Srono masuk peringkat tiga dengan angka 235 untuk angka balita dan selanjutnya permasalahan pernikahan dini ini kebetulan Kecamatan Srono mendapatkan juara nomor 2 setelah kecamatan Songgon, dengan catatan angka pernikahan di usia 14 tahun itu ada 4 orang, 15 tahun ada 4 orang 16 tahun 11 orang 17 tahun 21 orang dan 18 tahun 38 orang, dengan total 78 orang masuk pernikahan dini”, pungkas Camat.
Perlu diketahui bahwa Kegiatan tersebut diawali saling sapa, menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan kitab suci Al Qur’an, santunan anak yatim piatu, sambutan sambutan dari pemangku wilayah, sesi tanya jawab dan doa penutup dan yang terakhir acara ramah tamah, Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Srono dengan didampingi Sekretaris Kecamatan sekaligus sebagai moderator acara Musrenbangcam 2023.**
(Ynt)