BANYUWANGI, Liputan Terkini – Viral di sosial media, video berdurasi 42 detik yang memperlihatkan sebuah Bagang hancur diterjang angin siang ini, Minggu 25 Desember 2022. Dimana kejadian tersebut berlokasi di Senggrong atau lebih dikenal dengan kawasan Teluk Biru, Banyuwangi.
Suwardi, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, salah satu pemilik Bagang saat dikonfirmasi, mengatakan cuaca buruk beberapa hari terakhir ini membuat beberapa Bagang para rekanan nelayan roboh dihantam ombak dan angin kencang.
“Cuaca buruk beberapa hari terakhir ini, membuat beberapa Bagang para rekanan nelayan roboh di hantam ombak dan angin kencang”, terang Suwardi.
Diketahui adanya Bagang yang roboh, saya bersama pemilik Bagang lainnya bersama-sama mengecek ke lokasi masing-masing dengan menggunakan perahu, dari 21 Bagang yang ada, ternyata 5 yang roboh/hancur di terjang ombak dan angin, tambahnya.
Memperihatinkan, kini para pemilik Bagang yang kebanyakan warga Dusun Kalimati dan Bugisan itu hanya dapat pasrah.
“Kini kami hanya bisa pasrah, yang jelas kami tidak lagi dapat bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, mau melapor, melapor kemana”, ucap Suwardi lirih.
Belum pernah ada bantuan untuk kami, jadi hanya bisa pasrah, jawab Suwardi saat di konfirmasi awak media apakah biasanya ada bantuan dari pemerintah desa/kecamatan bila terjadi musibah seperti ini.
“Harapan kami semoga ada solusi dari pemerintah, untuk pemilik bagang yang tertimpa musibah”, tutup Suwardi.
Perlu diketahui, Bagang merupakan alat penangkap ikan. Alat ini biasanya didirikan di laut dengan bahan bambu dan batangan kayu. Bentuknya menyerupai rumah kecil. Bagang ini dilengkapi dengan jaring dan lampu gas (stronking). Oleh karena bangunannya menyerupai rumah, maka biasanya dijadikan tempat istirahat (tidur) oleh pemiliknya pada malam hari.**
(Edy/Kris)