BANYUWANGI, Liputan Terkini – Banjir yang telah melanda sejumlah wilayah di Kab. Banyuwangi, menyisakan duka dan permasalahan baru bagi sebagian masyarakat. Adanya banjir yang terjadi kemarin, berdampak pada sebagian warga masyarakat di Desa Kedungringin yang mengeluh karena kondisi air sumurnya keruh tak dapat di konsumsi.
Merespon keluhan warga, Camat Muncar, Trisetia Supriyanto, S. STp., M. Si, melakukan koordinasi dengan PUDAM Banyuwangi.
“Kita segera datangkan truk air bersih dari PUDAM Banyuwangi agar bisa meringankan keluhan masyarakat terkait air bersih. Kita dibantu oleh Pudam Banyuwangi”, ungkap Trisetia.
PUDAM telah mendistribusikan air bersih menggunakan truk tangki air yang dikirim ke Dusun Krajan, Desa Kedungringin. Alhamdulillah keluhan masyarakat bisa terbantu dan tetap mengkonsumsi air bersih untuk sementara waktu, sampai air sumur bisa kembali dipergunakan, tambahnya.
Sementara Kepala Desa Kedungringin, Supardi, menyampaikan bahwa “Sebelumnya warga Dusun Krajan, Rt. 3 Rw. 9 Desa Kedungringin mengeluhkan semua air sumurnya tidak bisa dikonsumsi (buat minum-red) karena payau. Hal itu karena sumur yang berada di rumah mereka tercampur air banjir luapan dari sungai kemarin”, terang Kades.
Namun alhamdulillah, Bapak Camat cepat merespon keluhan warga dengan berkoordinasi dengan PUDAM Banyuwangi mendatangkan air bersih untuk warga.
“Terima kasih Kepada Bapak Camat Muncar dan PUDAM Banyuwangi yang telah peduli dan membatu air bersih di wilayah kami, Dusun Krajan Rt. 3 Rw. 9, Desa Kedungringin. Semoga bermanfaat untuk warga”, pungkas Supardi.*
(Edy/Yanto/Wan)