GIANYAR, Liputan Terkini – Dilansir dari situs https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/. bahwa Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.
Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Meningkatkan kewaspadaan terkait kasus gagal ginjal akut, Polsek Blahbatuh Polres Gianyar menerjunkan Bhabinkamtibmas guna memberikan edukasi kepada anak-anak dan guru di SMP Negeri 3 Blahbatuh yang berlokasi di Desa Bona/Jumat, 21 Oktober 2022.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama,S.H. membenarkan kegiatan personelnya seraya mengatakan bahwa pihaknya sigap melakukan tindakan melalui edukasi dan imbauan.
“Kami menerjunkan personel Bhabinkamtibmas untuk segera memberikan edukasi terkait meningkatnya jumlah penderita gagal ginjal akut pada anak, sekolah menjadi sasaran yang pertama agar para guru juga turut memberikan pemahaman kepada anak didiknya, ujar Kapolsek.
Pihaknya menegaskan akan melaksanakan kegiatan edukasi secara berkelanjutan.”Sangat penting untuk kita waspadai bersama, orang tua agar pro aktif mencari informasi melalui media cetak, elektronik maupun di internet, tandas Kapolsek.**
(Echa/hms)