BANYUWANGI, Liputan Terkini – Segala sesuatu yang dimulai dari minat, bakat, ataupun hobi pribadi, jika ditekuni akan menghasilkan prestasi dan kemampuan kapasitas diri yang luar biasa. Hal ini salah satunya bisa dibuktikan oleh Rafif Akma Maulana, putra dari Mochamad Suluh dan Ragoan Zulha, siswa SMP Negeri 1 Giri, Banyuwangi Kelas 8.
Rafif, meski baru setahun bergabung di BKC Dojo Aka Banyuwangi, yang dibina oleh Teh Dwi, namun dengan latihan dan kedisiplinan yang dilakukannya, pemegang Sabuk Kuning ini telah mampu membuktikan kiprah prestasinya di event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bandung Karate Club (BKC) Tahun 2022, yang diselenggarakan di Gedung Indoor Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tanggal 14 – 16 Oktober 2022.
Di event Kejurnas BKC 2022 yang dibuka secara langsung oleh Ketua Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang RI tersebut, Rafif berhasil meraih Juara 1 Kategori Kata Tingkat Madrasah Tsanawiyah, sehingga berhak mendapatkan medali emas.
Senyatanya, Event Kejurnas BKC 2022 yang memperebutkan Piala Menteri Agama RI, adalah event dan prestasi perdana luar biasa Rafif di tingkat nasional, yang sebelumnya juga sempat meraih medali perak, Juara 2 di event Kejuaraan Olah Raga Karate-Do Tingkat Kabupaten Banyuwangi, pada bulan Agustus 2022. Dan ini membuatnya semakin semangat untuk terus berlatih secara disiplin, guna meraih prestasi-prestasi berikutnya.
“Keberhasilan prestasi Juara 1 Kategori Kata Tingkat Madrasah Tsanawiyah di BKC 2022 ini, sesungguhnya adalah karena dukungan penuh dari kedua orang tua saya, yang benar-benar mendorong minat dan hobi saya di olahraga bela diri, khususnya Karate-Do ini, dan alhamdulillah Allah SWT pun mengijabah’i do’a orang tua kami semua”, komentar Rafif ketika ditanya tentang ungkapan perasaannya saat menjadi juara 1.
Tentang keinginan, harapan dan tekad kedepannya, Rafif pun menjawab singkat “Saya pasti semakin semangat, untuk lebih tekun berlatih secara disiplin lagi. Karena dalam BKC kami juga telah dididik memahami bahwa prestasi terbaik hanya akan dapat diperoleh dengan ketekunan berlatih dan kedisiplinan yang tinggi.
Ya, hanya dengan itu saya yakin akan mendapatkan prestasi-prestasi selanjutnya”, pungkas Rafif.**
(Red)