BANYUWANGI, Liputan Terkini – Tepat tanggal 25 September, diperingati sebagai Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacist Day). Dengan tema “Apoteker Bersatu Dalam Aksi Menuju Dunia yang Lebih Sehat”, Ikatan Apoteker Banyuwangi menggelar sosialisasi, mengajak segenap masyarakat untuk menerapkan pola hidup lebih sehat agar terhindar dari penyakit khususnya diabetes dan TBC.
Bertempat di Taman Blambangan, Banyuwangi, RTH Maron, Genteng, dan Pelabuhan Muncar. Minggu (25/9/2022).
Melalui WhatsApp, ketua panitia, Dodik Heru Setyawan, menyampaikan bahwa “Dalam rangka memperingati Hari Apoteker sedunia, seluruh apoteker di kabupaten Banyuwangi serentak turun menyapa dan melakukan edukasi kepada masyarakat guna menyampaikan informasi mengenai tata cara penggunaan obat TBC dan obat Diabetes Melitus”, terangnya.
Dodik juga mengenalkan eksistensi dan peran apoteker di masyarakat. Serta mengingatkan bahayanya penggunaan obat tradisional (jamu) yang di campurkan dengan bahan kimia obat (BKO).
Harapan kami, bagi penderita diabetes dan TBC, untuk mengkonsumsi obat secara rutin dan sesuai aturan, mengonsumsi makanan yang sehat, serta konsultasi pada apoteker tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang (DAGUSIBU).

“Apoteker Indonesia siap melayani, memberi informasi dan memberikan edukasi terkait obat diabetes dan TBC”, tambahnya.
Sementara Muhammad Fatoni, selaku koordinator lapangan kec. Muncar menambahkan “Nampak antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini”, Khususnya para nelayan di Pelabuhan Muncar.
“Masyarakat benar-benar antusias untuk konsultasi mengenai penggunaan obat ke kami selaku apoteker, bahkan ada beberapa yang kami kunjungi dan sudah sembuh dari sakit. Dan ada juga yang tengah menjalani pengobatan” pungkasnya.*
(Edy)