BANYUWANGI – liputanterkini.co.id – Jenazah PMI warga Banyuwangi yang meninggal dunia di Taiwan akan segera diterbangkan pulang ke Indonesia besok sore.
Disampaikan Bagus Abu Bakar, ketua umum LBH RENAKTA kepada wartawan liputanterkini.co.id mengatakan jika pemerintah kabupaten Banyuwangi membantu dari sisi kendaraan.
” Alhamdulillah dari pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi kami dibantu untuk kendaraan kami dari team RENAKTA untuk menjemput ke bandara Juanda”, ucapnya. Jum’at (13/12/2024).
” Kami telah koordinasi dengan pihak BP3MI Jawa Timur, insya Allah besok sekitar jam 6 pagi kami akan berangkat dari Banyuwangi menuju Bandara Juanda, Surabaya untuk menjemput jenazah Almh. Eka Fitri, warga Wongsorejo yang meninggal di Taiwan karena sakit”, imbuhnya.
Sementara itu, Wawan Hariyanto, S.H menambahkan jika berkat kolaborasi dan koordinasi yang baik dengan semua instansi termasuk dengan pihak KDEI Taiwan maupun sesama aktifis dan relawan, pemulangan jenazah PMI berjalan lancar.
” Total biaya proses pemulangan jenazah sebesar 173 juta, informasi dari pihak KEDI Taiwan melalui celluller, di sampaikan karena PMI yang bersangkutan telah lama Overstay (ilegal) di Taiwan, sehingga biaya pemulangan jenazah di bebankan kepada pihak keluarga, dan alhamdulillah melalui kerjasama bersama relawan yang di komando Miss Yuni di Hongkong, biaya 173 juta tersebut dapat tercover, yakni dari open donasi di dapat 150 juta, dan sisanya 23 juta dibantu oleh mas Uya Kuya”, jelas Wawan.
Sementara untuk biaya penyimpanan Jenazah selama di Taiwan, di biayai oleh pihak KDEI Taiwan.
” Kami dari LBH RENAKTA dan team mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan pihak – pihak yang sudah membantu dalam proses pemulangan jenazah Almh. Eka Fitri”, pungkasnya.
(Tim)