SAMPANG – liputanterkini.co.id | Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dinilai kurang sigap dalam menangani peristiwa kebakaran.
Pasalnya, tidak ada satu pun pihak pemadam kebakaran yang berada di lokasi saat peristiwa kebakaran gudang rongsok di jalan Kusuma Bangsa, pada Jumat (30/08/2022l4) sekitar pukul 18.30 WIB.
Hal ini pun sangat disesalkan warga, seperti yang dikatakan Ridwan (45) warga kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang.
“Saat api masih kecil, saya langsung datang ke kantor Damkar untuk meminta bantuan tapi tidak ada satupun petugas yang piket,” sesalnya.
Beberapa saat kemudian, kata Ridwan, petugas Damkar tiba di lokasi, namun kondisi bangunan sudah hangus dan roboh sehingga tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan.
“Petugas Damkar datang setelah bangunan sudah hangus, apa yang bisa diselamatkan coba??!,” keluhnya.
Menurutnya, minimnya perlengkapan dan tanpa bantuan pihak pemadam kebakaran setempat mengakibatkan gudang tersebut ludes sampai rata dengan tanah.
“Jujur saya sebagai masyarakat merasa kecewa dan kesal, semestinya jika petugasnya sigap dan standby mungkin apinya masih bisa dikendalikan,” tuturnya.
Ia pun menyarankan kepada Pemkab Sampang untuk meninjau kembali kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) para petugas Damkar.
Saya berharap ini menjadi catatan bagi Pemkab Sampang untuk melakukan evaluasi agar hal ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Beberapa unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan dan dibantu mobil water canon milik Polres Sampang, pemadam berusaha memadamkan api yang terus menjalar ke rumah warga.
Hingga berita ini dilansir, pihak pemadam melalui Kabid Damkar Sampang saat dikonfirmasi terkait hal itu melalui nomor telephone selulernya tidak aktif.**
(Aang)