BEKASI – liputanterkini.co.id | Banyaknya dana desa yang digelontorkan untuk masyarakat tertentu yang memang sangat dibutuhkan sekali terkait pembangunan dan merelokasi dan keinginan pembangunan yang ada diwilayah tersebut menjadi lebih baik,akan tetapi dana-dan tersebut diduga sering kali diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil kesempatan ini.
Ketua Umum Komite Pemuda Peduli Pembangunan Desa (KP3D) Parulian Hutahaean yang akrab di Panggil Bung RD 75 menjelaskan, “Demi tegasnya dan kekompakan mari kita wujudkan desa muktiwari menjadi makmur,mereka juga menjelaskan warga berhak menanyakan kemana dana desa yang sudah digunakan oleh kepala desa setempat selama menjabat apa saja yg sudah di kerjakan saat di lingkungan desa muktiwari Cibitung, Bekasi kabupaten, kami buka mata bahwa pembangunan di desa kita minim nyaris tak terlihat, serta Evaluasi kinerja para perangkat desa kurang bagus sekali,” jelas Bung RD.
“Kita akan benahi dan rapikan,dan harus dipahami juga antara tugas dan kewajiban serta hak, Jangan hanya bicara tugas saja,janganlah bermain api wahai Para Kasi dan Kaur…!!!, kami punya slogan, yaitu Kritis Tegas Berani, dan kami akan menginvestigasi terkait hal ini,jangan sampai masyarakat dirugikan dengan pembangunan yang nantinya dalam pengerjaannya hanya asal-asalan saja, dan pastinya kami akan selalu mengawal terkait ini,” paparnya.
Visi dan misi kami adalah semua akan kita benahi dalam bentuk evaluasi wujud kepedulian terhadap lingkungan Desa.
Saya berkeinginan membentuk satu lembaga, yang bertujuan untuk pembangunan desa dengan merekrut para pemuda / Karang taruna yang mempunyai jiwa pejuang dan peduli akan kemajuan desanya dan tentu saja dana desa juga akan menjadi perhatian khusus agar Anggaran Dana Desa (ADD) tidak diselewengkan dan sesuai sasaran,” terang RD 75 yang juga Ketum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia.**
(Red)
