BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Pemilihan umum (Pemilu) 2024 baru saja terlewati, bahkan tahapan demi tahapanpun belum seluruhnya selesai, suhu politik di Banyuwangi kembali menghangat, namun kali ini bukan soal Capres/Cawapres dan atau Caleg, melainkan soal pucuk pimpinan tertinggi di Banyuwangi yakni Bupati dan wakil Bupati.
Diketahui, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuwangi baru akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti. Lalu siapa sosok yang lebih pas memimpin Banyuwangi sebagai pengganti atau penerus Ipuk Fiestiandani?.
Hingga kini, belum ada satupun pasangan calon (Paslon) yang roman – romannya mendapatkan tiket dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Banyuwangi tahun ini.
Belum diketahui pula, paslon petahana Ipuk Festiandani Azwar Anas dan Sugirah apakah kembali berduet untuk maju, ataukah justru harus berpisah.
Dalam pergulatan politik di periode lalu, Ipuk – Sugirah sukses mengalahkan Yusuf Widyatmoko – KH. Muhammad Riza Aziziy. Meski kemenangan paslon no. urut 02 itu hanya unggul tipis atas rivalnya no. urut 01, namun paslon Ipuk – Sugirah dinyatakan sebagai pemenang oleh KPUD dan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada 26 Februari 2021 lalu.
Periode tahun ini, ada beberapa tokoh yang namanya mulai jadi perbincangan hangat di kalangan publik khususnya di kabupaten ujung timur pulau jawa ini, di antaranya :
1. Michael Edy Hariyanto, SH, wakil ketua II DPRD Banyuwangi dari Demokrat, 2. Ir. H. Sumail Abdullah anggota DPR RI dari partai Gerindra, 3. Ruliyono, SH wakil ketua III DPRD Banyuwangi dari partai Golkar, 4. Ipuk Fiestiandani (Petahana Bupati Banyuwangi) dan 5. H. Ahmad Munib Syafaat, Lc., MKI yang akrab di sapa Gus Munib.
Lalu siapa dari lima tokoh di atas yang lebih pas memimpin Banyuwangi??
Ikuti pemberitaan liputanterkini.co.id edisi berikutnya.**
(Ynt)