BANYUWANGI, Liputan Terkini – Waspada…! Penipuan dengan menggunakan kontak WhatsApp kerap terjadi. Salah satunya dengan mencatut nama dan foto profil seseorang dari akun media sosial. Pelaku kemudian menghubungi rekan dari pemilik identitas tersebut dan meminjam sejumlah uang dan atau meminta fulsa.
Belum lama ini, modus penipuan itu menimpa sejumlah warga Desa Rejoagung, Kec. Srono.
Ella Dwi A, Ika Gaseka dan bahkan mantan Kepala Desa Rejoagung, Sulasiatin. Dalam unggahan di akun Facebooknya, beberapa nama tersebut mengaku telah menjadi korban, foto dan namanya di catut menjadi profil akun WhatsApp orang tak bertanggungjawab.
“Beberapa teman saya telephone, mengaku di hubungi via whatsApp oleh nomor tak di kenal, namun foto dan namanya punya saya”, terang Ella. Kamis (16/2/2023).
Senada dengan Ella, Ika Gaseka juga mengaku nama dan fotonya di catut oleh orang tak di kenal untuk modus meminta-minta fulsa.
Sementara Bagus AB, Ketua TRISULA 88, menyarankan “Kepada para korban yang nama dan fotonya telah di catut dalam modus penipuan tersebut, untuk membuat laporan ke polisi. Berharap polisi dapat menindaklanjutinya. Karena di khawatirkan akan jatuh korban, dan tidak hanya fulsa, melainkan mengalami kerugian uang dengan nominal besar”, terang Bagus.
Saya prediksi, modus semacam ini sudah banyak korbannya. Saya saja berupa fulsa dengan nominal kecil, saya berharap kepolisian dapat segera bertindak untuk mengungkap pelaku, tambahnya.
Bagus menduga, pelaku telah mencuri foto-foto korban yang telah diunggah di akun sosial media facebook, dan di gunakan sebagai foto dan nama profil di akun WhatsAppnya.
Waspada…!!
Terkait hal ini, Bagus meminta semua pihak untuk lebih waspada terhadap pesan-pesan yang dikirimkan menggunakan nomor asing/belum pernah di kenalnya. Terlebih jikalau pesan tersebut mengarah permintaan untuk mentransferkan sejumlah uang.
“Saya harap teman-teman bersikap skeptis begitu menerima pesan dari orang-orang yang mengaku sebagai teman/sahabat dan bahkan saudara kita sekalipun”, pungkas Bagus.**
(Tim)