• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Kartini dalam Lintasan Nasionalisme Indonesia

Kartini dalam Lintasan Nasionalisme Indonesia

22 April 2025
Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

17 Mei 2025
Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

16 Mei 2025
Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

16 Mei 2025
Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

15 Mei 2025
Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

13 Mei 2025
Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

10 Mei 2025
Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

9 Mei 2025
Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

8 Mei 2025
RKBK Banyuwangi Desak Penegakan Hukum Lebih Tegas, Kapolresta Siap Tindaklanjuti

RKBK Banyuwangi Desak Penegakan Hukum Lebih Tegas, Kapolresta Siap Tindaklanjuti

7 Mei 2025
Dadan Hindayana Perkirakan Pegawai BGN Baru Akan Terima Gaji Bulan Ini

Dadan Hindayana Perkirakan Pegawai BGN Baru Akan Terima Gaji Bulan Ini

7 Mei 2025
Kapolres Sampang Akan Tindak Tegas Anggotanya Apabila Terbukti Menciderai Institusi Polri

Kapolres Sampang Akan Tindak Tegas Anggotanya Apabila Terbukti Menciderai Institusi Polri

5 Mei 2025
Kolaborasi NIHC-TCKN dan STAR4Hire Hadirkan Kurikulum Praktis, Sertifikasi Global, dan Peluang Karier Internasional

Kolaborasi NIHC-TCKN dan STAR4Hire Hadirkan Kurikulum Praktis, Sertifikasi Global, dan Peluang Karier Internasional

5 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Minggu, Mei 18, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Kartini dalam Lintasan Nasionalisme Indonesia

oleh admin
22 April 2025
di Opini
0
Kartini dalam Lintasan Nasionalisme Indonesia
496
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

Penulis : Budi Kastowo, SE

21 April 2025 ialah peringatan 146 tahun kelahiran RA. Kartini. Pahlawan emansipasi antara pria dan wanita. Menolak diskriminasi sekaligus menuntut perlakuan yang sama antara pria dan wanita. Barangkali sebuah ironi ketika menuntut pria yang masih terjajah dengan imperialisme, kapitalisme, kolonialisme. Emansipasi pada saat itu hanya akan menghasilkan persamaan kedudukan sebagai bangsa terjajah. Pria dan wanita memiliki kedudukan sama sebagai satu bangsa terjajah.

Politik etik yang digagas Van Deventer dilatar belakangi sebuah kesadaran bahwa bangsa Belanda memiliki hutang budi kepada bangsa Nusantara. Maka dari itu dirasakan perlu untuk membalas budi. Balas budi diwujudkan dalam program edukasi, irigasi, transmigrasi.

Disaat yang sama munculah perempuan muda cerdas dari keluarga bangsawan di Jepara Jawa Tengah namanya RA.Kartini.

RA Kartini suka berkorespondensi dengan sahabat penanya. Antara lain Stella Zehandelar, Ny Van Kol, Ny Abendanon.. Dalam tulisannya mengungkapkan segala pikiranya tentang kemajuan, kemerdekaan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya.

Politik Etik.

Ketika satu sayap politik memenangkan suara dalam satu konstelasi politik maka akan mengangkat ide menjadi program kerjanya. Artinya ini adalah dinamika politik yang bisa bergeser setiap periode. Bahkan dalam pelaksanaan program politik tidak semua komponen mendukung.

Bung Karno dalam Indonesia Menggugat menuliskan edukasi, irigasi, transmigrasi seakan – akan memakmurkan bangsa pribumi, namun nyatanya yang banyak mengambil manfaat tetap kaum kapitalis.

Ditangan kaum kapitalis segala program ditujukan melestarikan penjajahan. Adalah naif ketika membiarkan pribumi untuk menggiatkan Literasi Kebangsaan.

RA Kartini sebagai pegiat literasi cocok untuk mendukung program kerja politik etik. Tapi sangat terlarang untuk bicara kebangsaan menuju kemerdekaan. Barangkali ini juga salah satu spekulasi bahwa RA. Kartini berumur pendek.

Pahlawan Nasional.

Presiden RI Ir. Sukarno pada Mei 1964 memberikan gelar Pahlawan. Pahlawan ialah orang yang memiliki jasa perjuangan lebih untuk nasionalisme dan patriotisme.

Tahun 1964 adalah tahun krusial dimana Ir. Sukarno sedang Vivere Verikoloso. Ingin memperjuangkan kemerdekaan bagi seluruh umat manusia didunia otomatis mengelimirir kapitalisme diseluruh dunia.

Paradoks Kartini barangkali dijawab Ir. Sukarno bahwa perjuangan dalam bentuk literasi tidak kalah gunanya dengan pertempuran fisik yang di jalani oleh, antara lain: Cut Nya Dien, Cristina Marta Tiahahu, Nyi Ageng Serang, Ratu Kalinyamat.

Pena bisa menjadi senjata tidak kalah tajam dibanding dengan senjata atau bedil.

Nasionalisme ialah roh pembentukan kedaulatan lebih manusiawi ditegakkan dengan pena literasi.

INPIRASI

Perempuan harus mengerti perempuan dan laki – laki.
Laki – laki harus mengerti laki – laki dan perempuan. Laki – laki harus bergotong royong dengan laki – laki juga dengan perempuan. Laki – laki dan perempuan yang hakekatnya sama namun wujudnya berbeda. Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda namun hakekatnya sama. Yang sama ialah bahan penyusunnya dari sari pati alam semesta yakni tanah, air, angin dan api. Yang sama ialah ruh hidup manusia yang berasal dari satu Tuhan Yang sama.

Manusia terlahir dari gotong royongnya laki laki dan perempuan. Ini adalah firman Tuhan yang nyata. Jangan sampai feminisme atau emansipasi memperuncing perbedaan dalam proses dinamik membangun persatuan kesatuan kebangsaan. (Hen/Red )

Tag: dalam Lintasan NasionalismeIndonesiaKartiniNasionalisme Indonesia
Share198Tweet124Share50Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.