Gunungkidul, DIY – Liputanterkini.co.id | Pada hari Kamis, tanggal 02 Mei 2024, Pukul 10.30 WIB. Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengukuhkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kapanewon Semanu di Padukuhan Serpen, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Dalam acara tersebut, Bupati Sunaryanta berharap agar forum ini dapat menjadi wadah yang efektif dalam menyebarkan informasi tentang kebijakan pembangunan pemerintah daerah kepada masyarakat.
Dengan kukuhnya KIM Kapanewon Semanu, Bupati Sunaryanta menyerukan agar kelompok tersebut segera membangun komunikasi yang efektif dengan pemerintah. Terdapat 109 Kelompok KIM yang tersebar di 5 Kalurahan di Kapanewon Semanu, termasuk Kalurahan Semanu, Ngeposari, Pacarejo, Dadapayu, dan Candirejo.
Bupati menegaskan bahwa masyarakat Semanu sangat membutuhkan informasi terkini tentang perkembangan Gunungkidul, baik itu dalam hal pertumbuhan ekonomi, pendidikan, investasi, wisata, maupun kebijakan pembangunan. Akses informasi yang sempit atau sulit dijangkau oleh masyarakat menjadi alasan utama pembentukan KIM ini.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa KIM memiliki peran penting dalam memberikan informasi tentang rencana pembangunan Gunungkidul di masa depan. Komunikasi yang dibangun melalui KIM juga merupakan bentuk dari keterbukaan informasi pemerintah kepada masyarakat.
Bupati menyerahkan spesimen Tanda Tangan Elektronik (TTE) kepada lurah/camat di Kapanewon Semanu, sebagai upaya pemerintah daerah dalam mendukung transformasi teknologi. Hal ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat, sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja pemerintah.
Suhadi, Lurah Pacarejo, menyambut program KIM dengan harapan dapat meningkatkan semangat generasi muda dalam pembangunan masyarakat. Dia menekankan bahwa modal besar masyarakat di wilayah tersebut adalah budaya gotong royong yang tinggi.
Sementara itu, Suhadi menambahkan bahwa masyarakat Semanu dikenal sebagai warga yang taat pajak, yang selalu membayar pajak bumi dan bangunan pekotaan.
Selain itu, Suhadi juga mencatat bahwa Padukuhan Serpeng telah melek internet, sehingga program KIM ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi di wilayah tersebut.
( Bayu )