BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Terungkap, satu dari empat tersangka penganiyaan terhadap Bintang Balqis Maulana (14) santri asal Desa Karangharjo, Kec. Glenmor yang mondok di Pondok Pesantren Kediri adalah sepupu korban.
Dia adalah Fatah (16), sepupu korban yang sama – sama menempuh pendidikan di ponpes Kediri, Jawa Timur.
Fatah merupakan anak dari kakak ibunya Bintang Balqis Maulana, namun keluarga Fatah tinggal di Denpasar, Bali sementara Fatah menjalani pendidikan di ponpes yang sama dengan korban, namun berbeda tingkatan. Fatah berusia dua tahun lebih tua dari Balqis yang saat ini berusia 14 tahun dan duduk di kelas 8 MTs di lingkungan pendidikan ponpes yang sama.
“Mereka saudara dekat, kalau Hari Raya keluarga kami pasti saling bersilaturahmi,” ucap Muhammad Ilham, kakak Balqis.
Fatah dan Bintang juga sering bermain bersama saat berkumpul tanpa pernah terlibat konflik. “Mungkin Fatah terhasut teman-temannya,” tambah Ilham.
Ilham sempat mencecar pertanyaan terhadap Fatah terkait penyebab meninggalnya Bintang Balqis Maulana. Awalnya ia tak terus terang, namun yang mengejutkan, akhirnya Fatah mengakui bahwa Balqis tewas di aniaya, dan ia terlibat dalam penganiayaan itu.
Diketahui sebelumnya, Balqis tewas di duga karena di aniaya oleh empat orang kakak tingkatnya, dan keempat orang tersebut, kini sudah di tetapkan sebagai tersangka oleh Sat Reskrim Polres Kediri Kota, salah satunya yakni Fatah yang merupakan sepupu korban.**
(Ynt)