Purworejo – liputanterkini.co.id | Beredarnya video dua orang pelajar berseragam yang aktif mengkampanyekan seorang calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah menarik perhatian publik. Kasus yang melibatkan anak dalam pemilu tersebut kini telah mencapai tahap penyidikan setelah dilimpahkan ke pihak kepolisian.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi, menjelaskan bahwa perkara ini telah melewati proses dari penyelidikan ke penyidikan. “Saat ini caleg tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan perkara ini akan disidangkan untuk memutuskan status pencalonannya,” ujar Rinto kepada wartawan pada Jumat (19/1/2024).
Sebelumnya, video kampanye yang menampilkan dua pelajar berseragam pramuka mengajak warga memilih Caleg tertentu telah viral di media sosial. Salah satu aktor dalam video tersebut diduga merupakan anak dari seorang Caleg DPRD Kabupaten Purworejo. Anak tersebut dengan tegas mengajak masyarakat untuk memilih Caleg melalui akun media sosialnya.
Rinto menegaskan bahwa pembatalan pencalonan masih dalam proses, dan keputusan akhirnya akan bergantung pada hasil pengadilan. “Saat ini masih dalam proses, menunggu diputus pengadilan. Jika divonis bersalah dan inkrah, baru nanti dicoret dari pencalonan,” jelasnya.
Selain kasus kontroversial ini, Bawaslu Purworejo mencatat sebanyak 19 pelanggaran pemilu di wilayah tersebut. Meliputi satu kasus pidana, dua kasus pelanggaran perundangan lain terkait netralitas Kepala Desa dan BPD, serta 16 pelanggaran administratif. Semua pelanggaran ini telah menjalani kajian, penyelidikan, dan penanganan oleh Bawaslu Purworejo, menurut Rinto Hariyadi.**
(Bayu)