Gunungkidul, DIY – liputanterkini.co.id | Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprioritaskan sektor infrastruktur konektivitas, khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menetapkan target ambisius untuk menyelesaikan tiga proyek infrastruktur utama: trase jalan Prambanan – Gading, Kelok 23, dan Jembatan Pandansimo, Bantul pada tahun 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meresmikan ruas Tawang-Ngalang pada Kamis (18/01/2024). Gubernur berharap agar ketiga proyek tersebut dapat diresmikan oleh Presiden dalam tahun 2024.
Proyek trase Prambanan – Gading, sepanjang 27,58 kilometer, telah melihat beberapa segmennya selesai, dengan pengerjaan konstruksi Prambanan-Gayamharjo dijadwalkan pada tahun 2024. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Rien Marlia, menyatakan bahwa anggaran proyek tahap II ini mencapai Rp 300 miliar, yang berasal dari Inpres Jalan Daerah untuk ruas Prambanan – Gayamharjo sepanjang 3 kilometer.
Rien Marlia menjelaskan bahwa proyek ini memerlukan anggaran yang signifikan karena melibatkan pemecahan bukit, terutama di Kalurahan Bokoharjo, Sleman. Tahap II segmen Prambanan-Gayamharjo direncanakan memiliki underpass sebagai bagian dari sambungan dari ruas Tawang-Gayamharjo.
Meski optimis, pelaksanaan tahap II ini tidaklah mudah, dengan kendala utama berupa pembebasan lahan di Kalurahan Bokoharjo. Oleh karena itu, kerjasama dengan Pemerintah Daerah diperlukan untuk menyelesaikan pembebasan lahan tersebut secara bertahap.**
( Bayu )