• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
MASASTRO Bersama Relawan Gibran BOLONE MASE Seni Bidaya Kampaye Cerdas Pararaka

MASASTRO Bersama Relawan Gibran BOLONE MASE Seni Bidaya Kampaye Cerdas Pararaka

25 Desember 2023
Makin Berkibar! Mustika Raja Law Office Masuk Top 100 Indonesian Law Firms 2025

Makin Berkibar! Mustika Raja Law Office Masuk Top 100 Indonesian Law Firms 2025

24 Juni 2025
Mengulas tentang LBH RENAKTA, Simak! Ini Penjelasan Ketua Umumnya

Mengulas tentang LBH RENAKTA, Simak! Ini Penjelasan Ketua Umumnya

24 Juni 2025
Ketua INTI Tangsel Santo Wirawan Dukung Program MBG: Makan Bergizi Gratis untuk Kemaslahatan Masyarakat

Ketua INTI Tangsel Santo Wirawan Dukung Program MBG: Makan Bergizi Gratis untuk Kemaslahatan Masyarakat

23 Juni 2025
Veda Ega Pratama! Bintang Muda Asal Gunungkidul yang Latihan di Pasar Sapi, Juara Lagi di Red Bull Rookies Cup 2025

Veda Ega Pratama! Bintang Muda Asal Gunungkidul yang Latihan di Pasar Sapi, Juara Lagi di Red Bull Rookies Cup 2025

23 Juni 2025
Kemeriahan dan Keharuan Menghiasi Perpisahan Siswa-siswi SDN 1 Temuguruh

Kemeriahan dan Keharuan Menghiasi Perpisahan Siswa-siswi SDN 1 Temuguruh

22 Juni 2025
Regulasi P4GN Hanya Pajangan? Bupati Banyuwangi Harus Bertindak Nyata!

Regulasi P4GN Hanya Pajangan? Bupati Banyuwangi Harus Bertindak Nyata!

20 Juni 2025
Divisi Humas Polri Raih Predikat WBK, Menpan RB Sampaikan Apresiasi

Divisi Humas Polri Raih Predikat WBK, Menpan RB Sampaikan Apresiasi

20 Juni 2025
Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri

Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri

20 Juni 2025
Forum Anak Bangsa Menggugat Berencana Menggelar Aksi di Depan Kantor Bupati Banyuwangi

Forum Anak Bangsa Menggugat Berencana Menggelar Aksi di Depan Kantor Bupati Banyuwangi

20 Juni 2025
Kapolri Berikan Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK Kepada Divisi Humas Polri

Kapolri Berikan Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK Kepada Divisi Humas Polri

19 Juni 2025
Terbaru! Proses Pemulangan Jenazah Wagini, Pengambilan Sampling DNA Keluarga oleh Biddokkes Polda Jatim Berlangsung Lancar

Terbaru! Proses Pemulangan Jenazah Wagini, Pengambilan Sampling DNA Keluarga oleh Biddokkes Polda Jatim Berlangsung Lancar

19 Juni 2025
Pemberantasan Preman hingga Ketahanan Pangan, Lemkapi: Kinerja Polri Semakin Dirasakan Masyarakat

Pemberantasan Preman hingga Ketahanan Pangan, Lemkapi: Kinerja Polri Semakin Dirasakan Masyarakat

18 Juni 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Rabu, Juni 25, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

MASASTRO Bersama Relawan Gibran BOLONE MASE Seni Bidaya Kampaye Cerdas Pararaka

oleh admin
25 Desember 2023
di Jawa Tengah, Politik
0
MASASTRO Bersama Relawan Gibran BOLONE MASE Seni Bidaya Kampaye Cerdas Pararaka
521
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

WONOSOBO – liputanterkini.co.id |
Sebuah film dokumenter yang mengisahkan Para Raka yang hidup pada abad 5-9 masehi di tanah Jawa diputar perdana di tengah masyarakat adat seni budaya Wonosobo Minggu malam. (23/12/2023).

MASATRO selaku penyelenggara kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Seniman sekaligus Budayawan Mbah Roso dan Mbah Hangno yang hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Wonosobo.

Suguhan kesenian khas Wonosobo Kesenian Bundengan sebagai pembuka mengawali acara gelar budaya tersebut, Beberapa tokoh pelaku seni kabupaten Wonosobo hadir menyaksikan Film dengan durasi 12 menit tersebut

” Ini seperti menghadirkan kembali sejarah yang terkubur selama berabad-abad di tengah reruntuhan candi yang berserakan di atas pegunungan Dieng, gunung Perahu, gunung Sindoro, gunung Sumbing, gunung merapi dan Merbabu, gunung Slamet, maupun di sekitar pegunungan Menoreh.” ungkap Masastro.

Aries yang akrab dipanggil Mbah Roso yang juga sutradara dan pemain film menyampaikan, ” Sejarah panjang yang hilang antara abad 5-9 masehi, adalah awal kebangkitan modern masyarakat Jawa, dengan ditandai banyaknya bangunan candi di sekitar industri belerang pada saat itu.”

” Bahkan konon pada jaman dahulu harga belerang melebihi harga emas, sebab mengandung zat-zat untuk pengobatan.” Imbuhnya.

Mbah Roso menjelaskan, ” Sampai saat ini memang orang masih bertanya tanya, Dimanakah letak kerajaan Mataram Kuno itu yang hidup dan berkembang pada abad 5-9 Masehi itu. Tidak ada bukti sebuah kerajaan besar yang ditemukan. “

Lanjutnya, ” Hanya, peninggalan candi-candi yang bertebaran dimana mana sebagai tempat peribadatan masyarakat Jawa yang ditemukan, meskipun sebelumnya banyak candi candi itu yang tertimbun tanah atau pasir karena sebuah bencana besar di tanah Jawa. Yaitu meletusnya kawah gunung Dieng dan gunung Merapi.”

Ratusan tahun peradaban Jawa Kuno itu terkubur. Prasasti Mantyasih yang ditemukan di Meteseh kota Magelang pun hanya sebagai bingkai peradaban, tidak ada yang ingin meninjau langsung makna ini prasasti itu.

Hangno Hartono, pun akhirnya menemukan. Bahwa budaya Jawa pada saat itu tidak mengenal dengan istilah perebutan kekuasaan. Mereka membagi wilayah kekuasaan dengan santuy, sesuai karakter kedaerahan kekuasaannya.

” Ada 9 Rakai yang kemudian di kenal saat ini sebagai pemimpin atau raja saat itu. Film ini juga menghubungkan antara para Raka dan nama Gibran Rakabuming Raka.” Jelasnya.

Pada sesi dialog budaya, para tokoh yang hadir berharap, kegiatan semacam ini bisa menghadirkan Mas Gibran sehingga para pelaku seni bisa langsung menyampaikan pesan dan keluhan pelaku seni di Kabupaten Wonosobo.

Penyelenggara kegiatan akan berusaha menyampaikan aspirasi ini ke Mas Gibran untuk bisa hadir di tengah-tengah pelaku seni Wonosobo.

Pelaku seni budaya Wonosobo berharap Prabowo Gibran jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 sehingga, kalau di Solo saja berhasil membangun Masjid Agung yang megah dan merehab keraton kasunanan solo kembali ke aslinya. Di Wonosobo para seniman budayawan berharap tercipta Gedung Kesenian sebagai pusat kegiatan seni budaya Wonosobo dan tempat apresiasi seni para pelaku seni.

Usai acara dialog dilanjutkan doa bersama dan diakhiri foto bersama.

(Hendra)

Tag: Bersama Relawan GibranBolone MaseMasastro
Share208Tweet130Share52Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.