LABUHANBATU, Liputanterkini.co id. – Aksi Demo yang di gelar Mahasiswa dari Gerakkan Aliansi Rakyat Peduli Hukum (Garpuh) Kabupaten Labuhanbatu Meminta kepada Dinas PMD Labuhanbatu agar Transparan mengenai pembangunan Desa serta Anggaran Desa Selasa juga KKN 5/12/2023.
Aksi Demo terbut di mulai dari Kejaksaan Negeri Rantauprapat Jalan SM raja kelurahan Bakaranbatu di Lanjutkan Ke Kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Provinsi Sumatra Utara.
Demo di pimpin Langsung ketua Garpuh kabupaten Labuhanbatu Idris Sag meminta kepada kejaksaan Negeri Rantauprapat agar memeriksa atau mengaudit Dana Desa juga KKN serta Memeriksa Dinas PMD labuhanbatu yang di kepalai Abdi jaya Pohan.
Dalam Aksi tersebut Ketua Garpuh mewakili Mahasiswa menyuarakan berbagai permintaan kepada Aparat Penegak Hukum(APH) seperti Polres Labuhanbatu,Kejangsaan tinggi RI Kejaksaan Negeri Rantauprapat Kapolda Sumatra utara dan juga Kapolri agar memeriksa instansi terkait yang menaungi Desa di kabupaten Lanuhanbatu di Duga Ada unsur KKN.
Tuntutan Garpuh : 1.Meminta kepada Kejaksaan Agung RI,Kejaksaan tinggi Sumatra Utara ,kejaksaan Negeri Rantauprapat,Kapolri ,Kapolda Sumut dan Polres Labuhanbatu.mengusut tuntas KKN yang ada di Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu.
2.meminta kepada Oknum – Oknum APH Kejaksaan Agung RI ,kejaksaan Tinggi Sumut,Kejaksaan Negeri Rantau Prapat ,Polri,Polda Sumut dan Polres Labuhanbat agar tidak. Ikut mengintervensi Pemerintah Desa dalam penanganan Proyek Desa dan Bimtek pada pemerintah Desa
3.meminta kepada Bupati Labuhanbatu agar mengevaluasi kinerja kepala Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu diduga ikut serta mengintervensi Bimtek dan kinerja kepala Desa
4.meminta kepada seluruh kepala Desa tidak takut kepada Oknum – oknum APH yang mengatas namakn atau mengintervensi .
- Meminta Kepada APH agar menuntut Tuntas KKN yang di lakukan Dinas PMD Labuhanbatu
6.jika dalam 3×24 Kasus dugaan KKN ini di tidak ada perkembangan kami akan Melakukan Aksi lebih besar.
Ada 6 tuntutan yang di suarakan Garpuh agar pemerintah Kabupaten dan APH mengusut Tuntas dugaan KKN yang mengakibatkan pembangunan Desa tidak pernah terleasasi ke Desa – desa yang ada di kabupaten Labuhanbatu.
Usai Demo Awak media menemui ketua Garpuh Kabupaten Labuhanbatu Idris Sag meminta keterangan terkait KKN dan intervensi APH yang di lakukan Dinas PMD Labuhanbatu.
Idris” demo ini kami lakukan untuk menyuarakan hati masyarakat yang ada di desa karna pembangunan di desa tidak ada sama sekali akibat adanya KKN padahal DD /ADD sangat besar dan perangkat Desa sering melaksanakan Bimtek di luar kabupaten Labuhanbatu ,tapi apa yang di rasakan masyarakat atau pembangunan di desa tidak ada padahal Bintek itu Adalah untuk mempelajari serta mengetahui bagai mana membangun desa juga mensejahterakan Masyarakat .
Kami dari mahasiswa yang tergabung dala Garpuh sangat perhatin terhadap masyarakat dan Desa yang mengeluarkan Dana sangat banyak untuk mengikuti Bimtek, seperti yang kami terima dari keluh kesah masyarakat ,kepala Desa yang anggarannya habis untuk Bimtek ,jadi kami sepakat untuk menggelar Demo di Dua tempat kantor kejaksaan Negeri Rantau Prapat dan Kantor Bupati Labuhanbatu agar APH mengusut Tuntas terkait KKN dan Bupati Labuhanbatu mengevaluasi kinerja Dinas PMD Labuhanbatu” terangnya.(Julip ependi)