BANDA ACEH – liputanterkini.co.id | Dinas Perhubungan Aceh bersama Dinas Perhubungan Bireuen Bahas operasional terminal tipe B Bireuen di Ruang Multimoda Dinas Perhubungan Aceh, Kamis, 2 November 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Drs. Murdani kepada Liputanterkini.co.id, Jum’at (03/11/2023) menyampaikan, pihaknya hadir atas undangan rapat Pembahasan Pengoperasian Terminal Tipe B Bireuen.
Rapat ini menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Surat Bupati Kabupaten Bireuen Tanggal Nomor Nomor 500.11.8/1159
Tanggal 2 Oktober 2023 perihal Penghentian Operasional Terminal Kota
Bireuen untuk AKAP dan AKDP dan Surat Kepala Dinas Perhubungan Aceh Nomor 551.22/1562 Tanggal
20 September 2023 perihal Pemberhentian Operasional Angkutan AKDP di Terminal Tipe C Bireuen.
Dihadapan Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Perwakilan Direktur Lalu lintas Polda Aceh, Perwakilan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Sekretaris DPD Organda Aceh dan sejumlah Direktur Perusahaan Angkutan AKDP, Kadis Perhubungan Kabupaten Bireuen, Murdani memaparkan, bahwa tahapan relokasi aktivitas angkutan umum AKDP dari terminal lama ke Terminal Tipe B Bireuen sudah berjalan sejak tahun 2020 yang diawali surat Bupati Bireuen tentang permohonan pengoperasian segera terminal Tipe B di Gelumpang Payong, tapi karena terkendala Covid dilanjutkan pada Tahun 2022.
Setelah proses relokasi dilakukan sejumlah loket di terminal lama kota bireuen belum pindah kondisi ini perlu ditindaklanjuti oleh semua pihak agar proses pengoperasian Terminal Tipe B Geulumpang Payong berjalan sebagaimana semestinya.
Ia menegaskan bahwa terminal lama kota bireuen merupakan terminal Tipe C dan dalam perubahan RTRW tidak lagi sebagai lokasi Terminal Sebagai kawasan strategis akan dialih fungsikan kepada peruntukan lain yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. Intinya Bireuen siap dengan segala pelayanannya, terutama pada sektor transportasi.
Ia berharap, Terminal Tipe B Geulumpang Payong Bireuen dapat beroperasi optimal, dan pelayanan angkutan umum dapat berjalan dengan tertib dan jadi lebih baik. setelah rekolasi ini kiranya pembangunan lanjutan terminal tersebut dengan memenuhi segala fasilitas sebagai sebuah terminal yang modern dapat segera direalisasikan. Terang Murdani.**
(Sya)