LABUHANBATU, Liputanterkini.co.id – Khairuddin (58) tahun warga desa Perbaungan kecamatan bilah hulu kabupaten Labuhanbatu sumatera Utara senin 01/10/2023 kepada awak media menyampaikan kekesalannya terhadap manajemen PT PN3 PKS sisumut dimana beberapa kali menelepon APK (asisten personalia kebun) tidak di angkat maksutnya ingin menyampaikan terkait kejadian yang di alami anak kandungnya.
Pada tanggal 23/09/2023 sekira pukul 03 wib dinihari aw anak kandung Hairuddin di telpon kepala dusun sisumut Eri Mustafa meminta agar aw segera pulang kerumahnya di komplek perumahan karyawan PKS sisumut dan AW pun segera bergegas pulang, sesampainya di ruma aw di temui kepala dusun Eri mustafa dan menyampaikan kami mengira dirumah mu ada maling tetapi setela kami periksa ternya RP teman karib mu dia kami temukan didalam rumahmu dan bersembunyi di atas asbes (dek rumah) karena ketakutan tetapi saya bilang kalau tidak turun dari atas asbes maka saya akan panggil pihak yang berwajib tetapi istrimu Mala bilang sama saya kalau RP jangan di apa apain karena istrimu sayang sama RP ujar kepala dusun Eri Mustafa kepada AW, dan setela menyerahkan RP kepada AW juga istrinya AS kepala dusun Eri Mustafa bersama masyarakat kembali di perkirakan saat itu sekira pukul 04 Wib subuh.
Masih keterangan kepala dusun sisumut Eri Mustafa setelah PR turun dari atas asbes dia sempat menanyai kepada istri AW yang berinisial AS, Eri Mustafa menanyakan kenapa PR ada di rumah AW sementara kamu sudah mempunyai suami AS menjawap bahwa mereka ada hubungan dan kembali Eri Mustafa menanyakan suda berapa lama kamu berhubungan AS istri AW menjawap kurang lebih enam bulan, dan ketika PR ditanya kenapa kamu datangi rumah AW ini bukan jam bertamu PR menjawap saya disuru datang sama istri AW.
Khairuddin menyampaikan dari kronologi Yanga di sampaikan kepala dusun itu kan suda jelas bahwa PR telah merusak rumah tangga anak kandung saya namun saya heran mengapa pihak manajemen PKS sisumut dan SPBUN tidak mengambil tindakan tegas terhadap PR, apakah di PT PN3 PKS sisumut di perbolehkan karyawan menyelingkuhi istri karyawan lainya ujarnya menyudahi pembicaraannya.
Di tempat terpisa awak media sindonews86Com coba mengkonfirmasi APK PKS sisumut dengan nomor WhatsApp pribadinya menanyakan terkait apa tindakan manajemen terhadap paridin rumahorbo yang telah di tangkap oleh kepala dusun sisumut dan security juga toko agama dan masyarakat, namun APK PKS sisumut tidak menjawap pertanyaan awak media hingga berita ini diturunkan.(Julip)
