BANYUWANGI, liputanterkini.co.id – Petik laut merupakan kegiatan yang sakral yang di laksanakan setiap tahun oleh masyarakat nelayan dengan melarung sesaji sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan puji syukur kepada sang pencipta.
Selain larung sesaji, acara petik laut pada umumnya di meriahkan dengan berbagai acara termasuk pentas musik, yang tak ketinggalan pula bazar UMKM yang di gelar oleh masyarakat sekitar, seperti yang sedang berlangsung di pelabuhan Muncar, Banyuwangi. Rabu (2/8/2023).
Kali ini nampak ribuan masyarakat Banyuwangi berjubel menghadiri gebyar Petik Laut Muncar, khusunya masyarakat nelayan desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Di Muncar, acara petik laut yang di tandai larung sesaji, biasanya digelar tiap tanggal lima belas Suro penanggalan Jawa yang bertepatan tahun ini pada hari Rabu (2/8/2023).
Hadir dalam acara sakral tersebut, Bupati Banyuwangi diwakili Wakil Bupati H. Sugirah, Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Alief R Kartiono, Kepala Dinas Pariwisata diwakili stafnya, Camat Muncar Trisetia Supriyanto, Kapolsek Muncar Ahmad Ali Masduki, Danramil Muncar Sabar, anggota DPRD Banyuwangi Ali Mustofa sekaligus bacaleg provinsi Jatim dari partai Nasdem, Bacaleg DPRD Banyuwangi Astutik dari partai Nasdem, Ketua Panitia Sihat Aftario, Kepala Desa Kedungrejo Saiho, Kepala Desa Tembokrejo Alfen, seluruh jajaran instansi terkait Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para Pengusaha serta ribuan masyarakat.
Ketua Panitia Petik Laut Muncar Tahun 2023, Sihat Aftarjo, dalam sambutanya mengatakan Acara tradisi Petik Laut melarung sesaji ini merupakan budaya warisan para leluhur yang di peringati tiap tanggal 15 bulan syuro dalam penanggalan Jawa.
Semuanya telah dipersiapkan jauh hari oleh para nelayan di Muncar secara bergotong-royong. Acara Petik Laut Muncar resmi dimulai pada tanggal 07/7/2023 dengan mengadakan bazar UMKM yang sudah berlangsung selama 12 hari untuk mengangkat perekonomian masyarakat Muncar agar bisa menikmati hasil acara petik laut ini.
“Alhamdulillah, atas nama panitia mengucapkan terimakasih sekaligus bersyukur dapat melaksanakan Acara Petik Laut ini dengan lancar dan meriah. Tentunya semua ini bisa terlaksana karena ijin Allah SWT, ditambah ikhtiar dan kerjasama para nelayan sinergi dengan pemerintah di Muncar, saling membantu menyiapkan acara ini berjalan sukses, ujar Sihat.
Petik Laut Muncar sendiri sudah ada sejak lama, beberapa sumber lisan menyebutkan bahwa tradisi ini berlangsung sejak tahun 1901-an. Sebagai tradisi yang sudah ada sejak lama, Petik Laut Muncar tetap lestari hingga sekarang.
Sementara Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyampaikan kegiatan hari ini merayakan tradisi petik laut yang diadakan warga masyarakat desa Kedungrejo khusus warga nelayan kecamatan Muncar Banyuwangi, perayaan seperti ini sudah biasa tiap tahun untuk diadakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, karena selama satu tahun para nelayan sudah menikmati hasil dari laut, dan masyarakat juga ikut ambil bagian dalam kegiatan bazar UMKM jadi sama sama merasakan hasil dari acara petik laut ini yang bisa membangkitkan/menambah penghasilan untuk perekonomian masyarakat setempat, tutup Sugirah.**
(Ynt)