BANYUWANGI, liputanterkini.co.id – Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah, bertepatan 101 tahun berdirinya Desa Tembokrejo. Pemerintahan Desa Tembokrejo menyelenggarakan kegiatan _BERSIH DESA_. Sabtu (15/7/2023).
Acara _BERSIH DESA_ merupakan Ritual warisan leluhur yang diadakan setahun sekali yang umumnya diselenggarakan setiap desa di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Desa Tembokrejo, Alpen menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas setiap tahun.
“Acara bersih desa bertepatan dengan masuknya bulan Muharram 1445H, sekaligus sebagai momen merayakan hari jadi desa Tembokrejo ke-101 tahun. Tujuannya adalah sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah dilimpahkan kepada masyarakat desa Tembokrejo selama ini”, jelas Alpen.
Kegiatan tersebut berisikan antara lain seperti Kirab budaya, pertunjukan seni, Khotmil Al Qur’an, Bharitan, wayang kulit, ider bumi dan ruwatan serta berbagai perlombaan.
Berikut susunan acara Bersih desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar :
- Sabtu, 15 Juli 2023: Kirab Budaya
- Senin, 17 Juli 2023: Seni Tari
- Selasa, 18 Juli 2023 : Khotmil Qu’an, Bharitan, wayang kulit, Ider Bumi.
- Rabu, 19 Juli 2023 : Ruwatan.
- Sabtu, 5 Agustus 2023 : Lomba&Jalan Sehat.
Sementara itu acara Kirab Budaya hari ini Sabtu (15/7) sedang digelar. Ada dua kategori peserta untuk Kirab Budaya, pertama kategori Anak-anak Paud TK/RA yang diikuti oleh 3 sekolah dan Kategori Umum yang diikuti masing-masing wakil dari 4 dusun atau 50 RW Desa Tembokrejo.
Acara kategori pertama meliputi Paud/TK/RA dilaksanakan pada pukul 09.00Wib, titik start mulai dari Kantor Desa hingga Ke Depan SD Muhammadiyah. Sedangkan kategori dewasa akan dimulai pada pukul 12.00 Wib, titik start mulai Kantor Desa hingga finish sekolah MI Dusun Paludem.
Sementara itu pengamanan dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tembokrejo, Linmas Desa dan anggota RAPI Muncar untuk membantu kelancaran lalu lintas sekitar jalan yang dilalui Kirab Budaya.
Kiki Murdiono selaku ketua umum Bersih Desa mengatakan bahwa acara kirab budaya ini akan membawa pengaruh kepada pendapatan ekonomi masyarakat sekitar Desa Tembokrejo.
“Kita lihat masyarakat sangat antusias menyaksikan acara setahun sekali ini, terutama kirab budaya. Para pedagang menggelar dagangan disepanjang jalan, ibu-ibu rumah tangga pun tak ikut ketinggalan ikut berjualan di sepanjang jalan yang dilalui karnaval”, pungkas Kiki Murdiono.**
(Edy/Kris)