BONDOWOSO, Liputan Terkini – Polres Bondowoso yang merupakan jajaran Polda Jatim Pasca serangan bom bunuh diri terduga teroris di Mapolsek Astana Anyar Bandung, aparat kepolisian Polres Bondowoso memberlakukan penjagaan ketat dengan senjata lengkap. Pintu utama ditutup dan semua tamu tak dikenal diperiksa secara ketat.
Anggota pemeriksaan dengan senjata lengkap pun ditambahkan. Satu – persatu kendaraan dan pengunjung yang hendak masuk atau berkunjung ke Polres Bondowoso wajib di periksa.
Pemeriksaan dilakukan oleh anggota Samapta di pos penjagaan pintu masuk Mapolres.
Meskipun pemeriksaan terhadap tamu atau orang yang akan memasuki mapolres Bondowoso diperketat tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat dengan senyum sapa salam dan humanis.
Secara detail anggota Samapta berpakaian lengkap memeriksa di setiap sudut kendaraan milik para pengunjung. Antisipasi barang mencurigakan petugas juga menggunakan alat detektor dan miror.
Langkah ini diambil untuk memperketat penjagaan Mako Polres dari serangan teroris. Tak hanya itu, sejumlah personel juga disebar untuk menjaga sejumlah tempat vital.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, S. I. K melalui kasat Samapta Polres Bondowoso Akp. Maryatno,S.Sos mengungkapkan pihaknya akan terus mensiagakan anggota selama 24 Jam agar keamanan terjaga.
“Kami dalam mengantisipasi serangan bom, menginstruksikan kepada anggota untuk memaksimalkan keamanan. Selain itu kami juga menyiapkan anggota yang akan patroli selama 24 jam,” tegasnya.
Penjagaan ini akan terus diperketat hingga beberapa hari ke depan untuk meminimalisir gangguan keamanan.**
(Red)