JEMBRANA, Liputan Terkini – Banjir bandang yang menerjang Jembatan Penyaringan-Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Selain melumpuhkan akses utama juga menerjang puluhan rumah warga di sekitarnya.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., meninjau langsung lokasi bencana, Hingga saat ini petugas gabungaan sedang berada di lokasi untuk mencoba lakukan evakuasi.
Menurut pantauan, kayu-kayu besar yang masih berada di atas jembatan tersebut sudah berhasil di bersihkan oleh personel kepolisian dan juga personel gabungan masih berada di lokasi.
Kapolda bali menjelaskan akan adanya rekayasa lalu lintas untuk mencegah adanya antrean kendaraan Panjang, sebagai jalur alternatif juga akan melewati wilayah-wilayah hukum Polda Bali.
Untuk jalur alternatif yang melewati wilayah hukum Polres buleleng menuju Gilimanuk-Denpasar, dianjurkan pengemudi Truk mengambil Jalur Utama Seririt Singaraja – Jalan Ayani – Jalan Dewi Sartika Utara – Jalan Merak – Jalan Erlangga – Jalan Surapati – Jalan Wr. Supratman – Jalan Singaraja Amlapura – Tembok (karangasem), sedangkan untuk pengendara Mini bus / R4 dapat mengambil Jalur Seririt – Jalan Mayong Gunung Sari – Jalan Seririt Banyuatis – Jalan Munduk – Jalan Munduk Wanagiri – Jalan Raya Wanagiri – pancasari – bedugul (tabanan).
Bagi pengendara yang melintas dari Denpasar menuju Gilimanuk melalui wilayah hukum Polres Badung bisa melewat Jl Raya Mengwitani (Simp Mengwitani ke Utara – Bedugul – Singaraja – Gilimanuk.
“Sejak kemarin malam hingga saat ini akses di Jalan Raya Denpasar-Gilimnauk akan diberlakukan pengalihan arus untuk sementara sampai kondisi jembatan dan lalu lintas sudah pulih atau bisa dilewati,” kata Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di pinggir sungai, Sebab, banjir bandang atau air bah ini bisa terjadi kapan saja, Apalagi saat ini sedang musim hujan.
“Kondisi seperti ini pernah terjadi tahun 2019 juga di Sungai Biluk Poh, Kami mengimbau agar tetap waspada dan juga mencari tempat aman terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” imbaunya.
Kabid Humas Polda Bali juga mengatakan, Dua jembatan di wilayah Mendoyo juga putus sehingga warga terisolir.
“Kapolda Bali sudah memantau kondisi langsung, Dampak banjir bandang mengakibatkan jalan Denpasar-Gilimanuk melalui Penyaringan, Mendoyo lumpuh, kami menghimbau warga agar selalu waspada dan berhati-hati” ujar Kabid humas.**
(Echa/hms)