WONOSOBO, lipitanterkini.co.id – Warga Kota Wonosobo kembali digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang disinyalir dibuang, di aliran sungai Turut, Kampung Sruni, Kelurahan Jaraksari, Kec. Wonosobo, Kab. Wonosobo. Senin (9/1/2023) sekira pukul 10.30 WIB
Menurut keterangan saksi, Agus Hartono (44), warga RT. 03 RW. 01 Kelurahan Mlipak, Kec./Kab. Wonosobo, “Saat itu saya sedang membersihkan sampah yang berada dibawah jembatan kecil yang ada didepan rumah, terang Agus.
Tidak sengaja terlihat ada seperti boneka yang ikut bercampur dengan sampah, setelah saya bersihkan, ternyata hanyut bersamaan dengan sisa-sisa sampah tersebut, yang semula saya sangka boneka ternyata mayat bayi, tambahnya.
Melihat adanya mayat bayi tersebut, saya berteriak meminta tolong warga, kemudian datanglah Mujiyono alias Nardi (43) warga Limbangan RT. 17 RW. 06 Desa Limbangan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Oleh Mujiyono, mayat tersebut diambil dan diangkat menggunakan seser/serok ikan, dan di ketahui mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan plasenta masih melekat di tubuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Wonosobo, AKP Slamet Prihatin, menyatakan bahwa “Tim Identifikasi, Piket Reskrim dan petugas SPKT Polres Wonosobo mendatangi TKP setelah mendapat laporan warga. Tim kemudian membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Setjonegoro, Wonosobo.
Menurut keterangan dr. Humam Nur Ashfiar, dokter IGD RSUD Setjonegoro Wonosobo, “Bayi tersebut panjang 36.5 cm, berat badan 1,3 kg, beserta plasenta 1,6 kg, lingkar Kepala 26 cm, lingkar dada 23 cm dan lingkar lengan 7 cm. Usia bayi diperkirakan trimester 3 (antara usia kandungan 7,8,9 bulan), diperkirakan meninggal lebih dari 8 jam, setelah diperiksa ditemukan lebam di bagian punggung, namun belum bisa memastikan saat dibuang lahir hidup atau sudah meninggal.” Terangnya.
Selanjutnya Tim melakukan koordinasi dengan Masyarakat sekitar TKP, Tokoh masyarakat serta bidan desa tentang siapa yang sedang hamil dan akan melahirkan. Selanjutnya Tim melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui orang tua kandung bayi tersebut, pungkas AKP Slamet.**
(Wawan)