JAKARTA – liputanterkini.co.id | Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada era kepemimpinan Joko Widodo, yang menjabat dari 20 Oktober 2014 hingga 27 Oktober 2019, merupakan sosok pelopor perubahan di Kementerian PPPA. Dedikasi beliau dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak sangat luar biasa, termasuk menjadi satu-satunya Menteri PPPA yang berani hadir di Afghanistan demi memperjuangkan hak anak-anak di sana. Beliau adalah Yohana Yembise yang akrab disapa Mama Yo.
Keberanian dan kepedulian beliau dalam menangani isu-isu perempuan dan anak telah membawa dampak besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu lembaga yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan anak di Indonesia, yakni TRC PPA INDONESIA, merupakan organisasi yang berada di bawah binaan beliau.
Setelah beberapa waktu sempat vakum karena kesibukan akademiknya, di mana beliau menjabat sebagai rektor dan mengajar sebagai dosen di luar negeri, kini Mama Yo kembali aktif sebagai Pembina TRC PPA INDONESIA.
Disampaikan Jenny Claudya Lumowa (Bunda Naumi) Koordinator Nasional TRC PPA, melalui arahan yang disampaikan via WhatsApp, beliau memberikan instruksi kepada saya agar segera menyatukan Satgas PPA dan TRC PPA. Tujuan dari penyatuan ini adalah untuk membangun satu kekuatan besar yang solid demi perjuangan yang masih panjang dalam melindungi dan memperjuangkan hak-hak perempuan serta anak-anak di Indonesia, ucap Naumi menegaskan pesan Mama Yo. Kamis (6/3/2025).
Dengan kembalinya beliau sebagai Pembina, diharapkan TRC PPA INDONESIA semakin kuat dan mampu menjalankan misinya dengan lebih baik. Semoga langkah besar ini membawa perubahan positif dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak-anak yang membutuhkan perlindungan serta pendampingan, pungkas Naumi.
(Red)