MALANG – liputanterkini.co.id | Tampil keren dan menantang, dua Crosser Srikandi dari team Angel MX Jembrana, Bali lolos ke babak final di gelaran pamungkas kejuaraan grasstrack dan motocross Kejurprov Jatim 2024 di sirkuit Rasya Putri MX Pujon Malang, weekend silam.
Di bawah komando MH Said Abdullah, seorang automotive – enthusiast yang mempercayai team S Track selaku pelaksana, event itu pun sukses mendatangkan tak kurang dari 223 starter yang tampil berjibaku dengan tantangan sirkuit basah setelah diguyur hujan lebat tersebut.
“Gelaran tersebut sekaligus untuk memunculkan talenta muda kroser Jatim dan Bali untuk mengasah kemampuannya di beragam sirkuit, kita putuskan final kejurprov ini digelar di sirkuit Rasya Putri MX Pujon Malang. Ditunjang dengan kondisi cuaca yang membuat lintasan semakin ekstrim, rasanya bisa menjadikan tantangan dan pengalaman bagi crosser-crosser muda,” jelas Giono, ketua pelaksana event, di kutip dari ototrend.com.
Hujan yang mengguyur sekitar lokasi sejak hari Sabtu dan Minggu menjadikan pertarungan para kroser di atas trek lintasan semakin seru dan menantang. Tidak hanya faktor teknis, namun skill crosser dan antisipasi dalam menaklukkan lintasan licin pun menjadi faktor krusial.
“Team Angel MX asal Jembrana, Bali yang menurunkan 2 crosser Srikandi akhirnya sukses menyabet podium 2 dan 3”.
Duet croser cantik yang masih duduk di bangku SMP yakni Vivi Darmanta dan Linda Aprilia membuktikan bahwa lintasan licin sangat menantang dapat di taklukkan. “Datang hari Sabtu dan mencoba trek disesi pemanasan saja,” ungkap Vivi, crosser berstatus pelajar SMPN 4 Negara Bali.
Hal senada diungkapkan Linda yang sempat terjatuh dikarenakan licinnya lintasan dan finish diurutan ke dua. “Di trek yang naik turun sehingga itu sangat menguras fisik. Namun seri final kali ini sangat mengasyikkan,” beber Linda, crosser yang duduk di bangku SMPN 1 Pekutatan Jembrana, Bali tersebut.
Sekedar informasi, team Angel MX merupakan team motocross yang menggerakkan para crosser pemula.” Kita akan menggelar event motocross di bulan Januari 2025,” ungkap I Putu Sudiasnawa manajer tim Angel MX.
Trik antisipasi lintasan basah justru diberikan oleh kroser lawas, Daniel Tanka yang bernaung di tim Bali MX Djagung Factory. Adaptasi ban dan seetingan shockbreaker belakang menjadi trik jitu untuk melibas trek berlumpur.
“Untuk motor special engine pemakaian ban basah bisa menjadi solusi karena kondisi alam yang diguyur hujan membuat lintasan menjadi licin,” buka Daniel Tanka yang merujuk ban Dunlop Geomax MX34 type basah sebagai solusi.
Selain itu, mantan kroser era 90an juga memberikan edukasi seetingan monoshock belakang motor special engine juga perlu diperhatikan. “Kita ubah rebound shock lebih keras agar memudahkan saat roda belakang berputar saat menempel ke trek licin,” ungkap Daniel Tanka di sela-sela balap.**
(Tim)